Kendaraan bersejarah digunakan Presiden Pertama Republik Indonesia Soekarno saat berada di Muntok, Kabupaten Bangka Barat
TERDAPAT keunikan tersendiri dengan potensi wisata di Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Jika sejumlah daerah mengusung potensi wisata alam, namun di daerah ini punya nilai lebih. Sebab wisatawan juga bisa menikmati potensi sejarah. Bagaimana tidak, di daerah dengan luas 2.821 km² tersebut banyak tersimpan kisah sejarah perjalanan kemerdekaan Republik Indonesia.
Daerah ini menjadi salah satunya tempat pengasingan Presiden Pertama Republik Indonesia Soekarno. Selama berada di Kota Muntok, Bung Karno menempati Pesanggrahan Muntok atau kini dikenal sebagai Wisma Ranggam. Tak hanya Bung Karno tinggal di pengasingan tersebut, sebab terdapat rekan seperjuangannya seperti KH Agus Salim, Ali Sastro Amidjojo, dan M Roem.
Selama tinggal di Wisma Ranggam, Bung Karno dan Agus Salim menempati dua kamar di bangunan utama, sementara M Roem dan Ali Sastro Amidjojo menempati dua ruangan di sayap bangunan. Kendati merupakan kamar utama, namun kondisi kamar itu tidaklah mewah. Kesederhanaan nampak terlihat di ruang yang pernah ditempati orang nomor satu Indonesia ini.
Diperkirakan ukuran kamar Bung Karno sekitar lima kali lima meter. Ruangan ini lebih kecil dari kamar Agus Salim yang berada tepat di sebelahnya. Sebelum menjadi tempat pengasingan bagi pejuang bangsa, Wisma Ranggam merupakan rumah peristirahatan bagi pegawai perusahaan Bangka Tien Winning dari Belanda hasil rancangan Y Lokalo pada 1827.
Terukir dalam sejarah, Wisma Ranggam merupakan tempat lahir pembahasan isi perjanjian Roem-Royen. Perjanjian yang mengatur perdamaian antara Indonesia dan Belanda. Saat berada di tempat ini, Bung Karno menyerahkan surat kuasa kepada Sri Sultan Hamengku Buwono IX tentang pengembalian pusat kekuasaan pemerintahan Republik Indonesia, dari Yogyakarta kembali ke Jakarta.
Tepat tanggal 5 Juli 1949, diumumkan pusat pemerintahan Republik Indonesia kembali ke Yogyakarta. Sehari setelahnya, Bung Karno, Bung Hatta, dan para tokoh nasional meninggalkan Bangka untuk kembali ke Yogyakarta. Selain itu, ada bangunan lain juga mencatat sejarah bapak bangsa tersebut. Adapun bangunan ini berada di atas puncak Bukit Menumbing.
Jika dari pusat Kota Muntok, untuk menuju ke bangunan bersejarah di puncak Menumbing harus menempuh jarak sekitar 16,2 kilometer. Adapun waktu jarak tempuh menggunakan kendaraan sekitar 30 menit. Andrenalin Anda akan teruji untuk sampai ke puncak, sebab jalur tempuh sedikit menegangkan karena berada di sisi jurang. Namun dengan bimbingan pemandu wisata, Anda bisa aman menikmati jalur tersebut.
Saat berada di puncak bukit, terdapat bangunan tua cukup terawat dan di dalamnya ada mobil peninggalan Bung Karno. Sebelumnya mobil tersebut berada di Wisma Ranggam, karena sudah menjadi aset sejarah maka diamankan di dalam bangunan di puncak Menumbing. Di sini Anda tak hanya bisa melihat tempat tidur dan meja kerja Bung Karno. Sebab ketika Anda menuju atap bangunan, Anda juga bisa melihat ujung Pulau Sumatera Selatan.
Namun hendaknya saat Anda berkunjung ke Puncak Menumbing kondisi cuaca sedang cerah. Sehingga Anda dapat menikmati pesona sejarah peninggalan Bapak Bangsa dan pemandangan alam yang tak akan terlupakan. Kini kondisi bangunan sangat terawat, Anda juga bisa melakukan berswafoto dengan tempat-tempat menarik di sekitar bangunan.
Jika Anda datang ke Pulau Bangka melalui Bandara Depati Amir, Kabupaten Bangka Tengah untuk menikmati wisata sejarah tersebut, terlebih dahulu harus menempuh perjalanan sekitar 136,1 km. Adapun waktu tempuh menggunakan kendaraan roda empat sekitar dua jam setengah. Namun jalan menuju lokasi sangat layak, dan di sepanjang perjalanan Anda bisa menikmati keunikan pemukiman penduduk serta hamparan lahan perkebunan.
Perjalanan wisata Anda dipastikan menarik jika berkunjung ke Kota Muntok, Kabupaten Bangka Barat. Sebab masih banyak lagi peninggalan sejarah dengan bangunan-bangunan tua sebagai saksi bisu. Jika Anda menggemari kuliner berupa jajanan kecil, maka di sinilah gudangnya. Sejumlah kudapan bisa Anda temui dan nikmati.