Supianto, Plt. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
PANGKALPINANG — Plt. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Supianto memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) di Provinsi Bangka Belitung dalam kondisi aman.
“DI tengah wabah corona, stok aman baik untuk saat ini hingga 30 hari ke depan,” jelasnya, Kamis (2/4/2020).
Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) provinsi sudah melakukan koordinasi dengan PT. Pertamina (Persero) TBBM Pangkalbalam terkait ketersediaan BBM dan LPG sejak awal bulan lalu.
PT. Pertamina (Persero) TBBM Pangkalbalam juga memastikan pasokan BBM dan LPG untuk wilayah Bangka Belitung cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat.
“Kami sudah berkoordinasi dengan PT. Pertamina (Persero) TBBM Pangkalbalam terkait ketersediaan BBM dan LPG untuk wilayah Bangka Belitung sejak awal bulan lalu. Dipastikan stok aman hingga 30 hari ke depan,” ungkap Supianto.
Meningkatnya jumlah pasien positif corona di Indonesia tidak menutup kemungkinan pemerintah mengambil kebijakan karantina wilayah. Jika hal itu terjadi, kata Supianto, ESDM akan terus berkoordinasi dan melakukan upaya terbaik untuk mencukupi kebutuhan pasokan BBM dan LPG.
Masyarakat hendaknya tidak panik. Supianto meminta semua pihak proaktif mengantisipasi sebaran virus corona. Masyarakat harus tetap menjaga kebersihan lingkungan masing-masing dan menjaga daya tahan tubuh.
“Rajin mencuci tangan, menggunakan masker, physical distancing (menjaga jarak), mencuci bahan makanan, jaga kebersihan lingkungan masing-masing dan jaga daya tahan tubuh, ” tegasnya.(rilisDinasESDMBabel/Suci)
