Ingin Sukses Melakukan Budidaya Durian, Ikuti Tips, Trik dan Cara-Cara Berikut Ini

Awalnya tanaman durian merupakan tanaman liar yang tumbuh di kawasan hutan Malaysia, Sumatera dan Kalimantan. Penyebaran durian ke arah Barat adalah ke Thailand, Birma, India dan Pakistan. Sudah sejak abad 7 Masehi lalu masyarakat Asia Tenggara mengenal durian.

Tanaman ini merupakan termasuk famili Bombaceae sebangsa pohon kapuk-kapukan. Ada puluhan durian diakui keunggulannya oleh Menteri Pertanian dan disebarluaskan kepada masyarakat untuk
dikembangkan.

Macam varietas durian tersebut adalah: durian Sukun (Jawa Tengah), Petruk (Jawa Tengah), Sitokong (Betawi), Simas (Bogor), Sunan (Jepara), Montong (Thailand), Kani (Thailand), Sidodol (Kalimantan Selatan), Sijapang (Betawi) dan Sihijau (Kalimantan Selatan).

Syarat Tumbuh Durian

– Curah hujan untuk tanaman durian maksimum 3000-3500 mm/tahun dan
minimal 1500-3000 mm/tahun. Curah hujan merata sepanjang tahun, dengan kemarau 1-2 bulan sebelum berbunga lebih baik daripada hujan terus menerus.

– Intensitas cahaya matahari yang dibutuhkan durian adalah 60-80 persen. Sewaktu masih kecil (baru ditanam di kebun), tanaman durian tidak tahan terik sinar matahari di musim kemarau, sehingga bibit harus dilindungi/dinaungi.

– Tanaman durian cocok pada suhu rata-rata 20-30 derajat celsius. Pada suhu 15 derajat celsius durian dapat tumbuh tetapi pertumbuhan tidak optimal. Bila suhu mencapai 35 derajat celcius daun akan terbakar.

– Tanaman durian menghendaki tanah yang subur (tanah yang kaya bahan organik). Partikel penyusunan tanah seimbang antara pasir liat dan debu, sehingga mudah membentuk remah.

– Tanah yang cocok untuk durian adalah jenis tanah grumosol dan ondosol. Tanah yang memiliki ciri-ciri warna hitam keabu-abuan kelam, struktur tanah lapisan atas bebutir-butir, sedangkan bagian bawah bergumpal, dan kemampuan
mengikat air tinggi.

– Derajat keasaman tanah yang dikehendaki tanaman durian adalah (pH) 5-7, dengan pH optimum 6-6,5.

– Tanaman durian termasuk tanaman tahunan dengan perakaran dalam, maka membutuhkan kandungan air tanah dengan ke dalam cukup, (50-150 cm) dan (150-200 cm). Jika kedalaman air tanah terlalu dangkal/dalam, rasa buah tidak manis/tanaman akan kekeringan/akarnya busuk akibat selalu tergenang.

– Ketinggian tempat untuk bertanam durian tidak boleh lebih dari 800 m dpl. Tetapi ada juga tanaman durian yang cocok ditanam diberbagai ketinggian. Tanah yang berbukit/yang kemiringannya kurang dari 15 kurang praktis daripada lahan yang datar rata.

Sumber: litbang.pertanian.go.id

Tinggalkan Balasan