PANGKALPINANG — Kepala DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Dra. Susanti, MAP mengharapkan masyarakat dapat saling menjaga jarak selama pendemi covid-19. Selain itu ibu-ibu rumah tangga bisa tetap menjaga anaknya agar tetap berada di dalam rumah.
Gerakan berjarak (Gerakan Jaga Keluarga Kita) bukan hanya bersifat imbauan. Menurut Susanti, DP3ACSKB memiliki jejaring di antaranya, Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak, Forum Puspa (Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak).
Selain itu, jelasnya, ada juga Puspaga Pusat Pembelajaran Keluarga, ada PATBM (Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat), dan organisasi perempuan yang terus bergerak melakukan bakti sosial langsung kepada masyarakat di kabupaten/kota.
“Kegiatan yang telah dilakukan seperti, pemberian masker, bahan-bahan pokok, pemberian sabun oleh Forum Anak bekerja sama dengan IDI untuk masyarakat di Bangka,” katanya saat wawancara dengan RRI, Sungailiat, Rabu (22/4/2020).
Lebih jauh ia menjelaskan, jejaring ini ada juga yang memberikan donasi. Artinya ada aksi nyata dalam pelaksanaan kegiatan ini. Sebab selain melakukan sosialisasi juga memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak covid-19.
Belum dapat dipastikan sampai kapan pandemi covid-19 ini. Susanti mengatakan, mungkin banyak anak-anak mulai bosan berada di rumah. Namun sebagai orang tua harus bisa memberikan penjelasan bahwa kondisi di luar sangat berbahaya.
Peran keluarga sangat dibutuhkan dalam hal ini, terutama peran ibu. Ia menambahkan, ibu yang hebat hendaknya mampu berkreasi agar bisa membuat anak-anak betah di rumah.
Salah satu cara, jelasnya, mengajak anak-anak melakukan kegiatan sesuai hobi. Ibu-ibu juga bisa membuatkan makanan kesukaan anak-anak. Semua itu bisa dikreasikan, tidak perlu mahal namun aman untuk anak-anak.
“Patuhi aturan pemerintah untuk tetap di rumah saja, positif thingking dan optimis. Setiap musibah yang terjadi pasti ada hikmahnya. Kita tetap berkreasi, sehingga hidup tetap bahagia,” sarannya.