Percepatan Geopark Pulau Bangka, Ini Strategi Peningkatan Ekonomi Daerah

Segala sesuatu yang dipertimbangkan harus benar-benar matang

ERZALDI ROSMAN Gubernur Kepulauan Bangka Belitung

PANGKALPINANG – Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam menarik kunjungan wisatawan. Salah satunya dengan pembentukan Geopark Pulau Bangka, seperti yang ada di Pulau Belitung.

Geopark ini merupakan inisiatif Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman dalam upaya meningkatkan peluang wisata di Bangka Belitung.

Erzaldi mengungkapkan dalam memantapkan pembentukan geopark ini harus memiliki tim kompeten. Ke depan, Geopark Pulau Bangka diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian Babel.

Oleh sebab itu, jelasnya, segala sesuatu yang dipertimbangkan harus benar-benar matang. Mulai dari memperhatikan culture masyarakat, hingga penentuan lokasi yang layak dijadikan geopark.

“Geopark Pulau Bangka ini outputnya sedikit berbeda dengan Pulau Belitung. Namun, keduanya diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Babel. Segala sesuatu yang dipertimbangkan harus benar-benar matang, ” tegasnya saat rapat di Ruang Rapat Gubernur Babel, Selasa (16/6/2020).

Menurut Erzaldi, sejauh ini para pakar geopark telah berkontribusi di Geopark Pulau Belitung, dan telah melakukan survey lokasi geopark yang ada di Pulau Bangka.

Selanjutnya, ini akan ditelaah kembali oleh Dinas ESDM Babel untuk mematangkan kembali lokasi yang telah disurvey dan sudah layak menjadi lokasi geopark. Lalu diusulkan ke Badan Geologi Kementerian ESDM untuk ditetapkan sebagai geopark nasional.

Dalam kesempatan sama, Plt. Kepala Dinas ESDM Provinsi Bangka Belitung Supianto mengatakan, sedikitnya ada sembilan situs geologi utama yang dapat direkomendasikan dan memiliki nilai penting serta signifikasi lokasi geopark di Pulau Bangka.

Ia memaparkan, lokasi Diabas Bukit Penyabung, Jebus Kabupaten Bangka Barat, Pantai Bembang, Jebus Kabupaten Bangka Barat, Pantai Jerangkat, Jebus Kabupaten Bangka Barat.

Selain itu Pantai Penganak Jebus Kabupaten Bangka Barat, Tanjung Tengkalat Belinyu Kabupaten Bangka, Pantai Punggur Tuing Riau Silip Kabupaten Bangka, Gunung Permisan Simpang Rimba Kabupaten Bangka Selatan.

Selanjutnya, kata Supianto, lokasi Sungai Olin Pulau Besar Kabupaten Bangka Selatan, dan Tanjung Gunung Kabupaten Bangka Tengah.

“Lokasi-lokasi tersebut selanjutnya akan survey serta diinventarisir warisan geologi (geoheritage) dengan tahapan-tahapan yang telah ditentukan dengan melibatkan para pakar geologi,” ungkapnya.

Sumber: rilisDinasESDMBabel/Suci

Tinggalkan Balasan