Pangkalpinang – Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd Kepala DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memberi perhatian khusus bagi anak stunting. Salah satu caranya dalam hal pelayanan administrasi kependudukan. Anak-Anak stunting diharapkan memiliki Kartu Identitas Anak (KIA).
“Nanti ditanyakan kepada orangtua anak-anak stunting tersebut, apakah anaknya sudah memiliki KIA,” kata Asyraf saat Kegiatan TNI Manunggal dan PKK Bangga Kencana dan Kesehatan Terpadu dalam Rangka HUT TNI ke 77, di Rumah Sakit DKT, Senin (26/9/2022).
DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bekerja sama dengan Dukcapil Kota Pangkalpinang memberikan pelayanan administrasi kependudukan saat kegiatan TNI Manunggal dan PKK Bangga Kencana dan Kesehatan Terpadu tersebut.
“Jika anak-anak itu ada yang belum mempunyai KIA, maka kita bantu pembuatannya,” tegas Asyraf seraya berharap semua anak-anak di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terlayani dalam hal administrasi kependudukan.
Selain itu, masyarakat juga punya kesempatan untuk mendapatkan pelayanan KTP digital. Seperti dilansir dukcapil.kemendagri.go.id, KTP Digital merupakan pemindahan KTP-el yang saat ini digunakan oleh penduduk Indonesia ke dalam handphone baik itu berupa foto, ataupun QR Code.
Jika KTP elektronik harus dicetak, lain halnya dengan KTP Digital yang tidak perlu dicetak karena sudah terdapat di handphone masing-masing penduduk. Namun tentunya penduduk harus merekam identitas dirinya terlebih dahulu.
“Dengan adanya KTP digital ini masyarakat akan lebih mudah melihat data kependudukannya,” jelasnya.
Sebelumnya, pencanangan Kegiatan TNI Manunggal dan PKK Bangga Kencana dan Kesehatan Terpadu dalam Rangka HUT TNI ke 77 secara langsung dilakukan Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Dr. Ir. Ridwan Djamaluddin, M.Sc.(Hzr)