Rapat Persiapan Peringatan Hari Ibu, di Ruang Batu Rakit, Rumdin Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (18/11/2022). Foto: Huzari
Pangkalpinang – Sebanyak empat sub tema ditawarkan untuk pelaksanaan Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-94 tahun ini. Empat sub tema ini di antaranya, pertama mengangkat kewirausahaan perempuan: mempercepat kesetaraan dan mempercepat pemulihan. Sub tema kedua, perempuan dan digital ekonomi.
Sedangkan dua sub tema lainnya, perempuan dan kepemimpinan. Adapun sub tema terakhir yakni perempuan terlindungi, perempuan berdaya. Sementara tema besar kegiatan ini, “Perempuan Berdaya Indonesia Maju”. Rencananya puncak kegiatan digelar tanggal 20 Desember mendatang.
Menurut Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd Kepala DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sub tema kedua ini sangat penting. Diharapkan ke depan perempuan di Bangka Belitung mempunyai kemampuan dalam menggunakan teknologi, terutama untuk menunjang pertumbuhan ekonomi keluarga.
“Saat ini aplikasi di smartphone perempuan masih banyak digunakan untuk membeli. Hendaknya aplikasi itu juga digunakan untuk memasaran produk,” harap Asyraf saat Rapat Persiapan Peringatan Hari Ibu, di Ruang Batu Rakit, Rumdin Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (18/11/2022).
Rapat kali ini melibatkan sejumlah instansi, dinas, lembaga bisnis, PKK dan sejumlah organisasi perempuan lainnya. Diharapkan keterlibatan semua pihak tersebut bisa ikut menyukseskan pelaksanaan kegiatan Peringatan Hari Ibu tahun ini.
Merinci sub tema tersebut, Engkus Kuswenda, S.Pd Kabid Pemberdayaan Perempuan DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjelaskan, bentuk kegiatan sub tema pertama, adanya gelar produk industri rumahan, UMKM serta bazar sembako murah.
Untuk sub tema kedua, jelas Engkus, akan ada pembuatan dan peluncuran website usaha industri rumahan Bangka Belitung. Adapun bentuk kegiatan sub tema ketiga, memberikan penghargaan kepada perempuan dan lembaga layanan berprestasi.
“Saat ini sedang proses pendataan dan penilaian calon penerima penghargaan kepada kepala desa/kelurahan perempuan, pengelola industri rumahan serta Forum Puspa berprestasi,” paparnya.
Menyinggung mengenai kegiatan sub tema keempat, Engkus mengatakan, ada gerakan stop kekerasan terhadap perempuan dan tindak pidana perdagangan orang. Ada juga kegiatan mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender serta senam sehat. Saat pelaksanaan kegiatan ini akan ada penilaian kostum yang meriah.
“Nanti ada pembagian door prize, bakti sosial, pelayanan kesehatan dan KB, pelayanan Dukcapil serta kegiatan donor darah. Namun semua kegiatan ini masih akan dikoordinasikan dengan dinas dan pihak terkait,” ungkapnya.(Hzr)