Perbaikan Pola Makan, Hindari Maag Kambuh

APA yang harus dimakan oleh penderita maag dan apa yang tidak boleh mereka makan? Sakit maag adalah penyakit cukup umum, dan dalam proses pengobatan, pola makan bagi mereka yang cukup malang untuk menderita sakit maag memegang peranan penting.

Jadi apa yang harus dimakan oleh penderita maag dan apa yang tidak boleh mereka makan?

Apa penyebab sakit maag? Ada banyak penyebab tukak lambung, tetapi yang paling umum adalah infeksi bakteri Helicobacter pylori.

Meskipun makanan bukanlah penyebab, juga tidak efektif dalam mengobati sakit maag, makanan tersebut dapat membuat maag lebih cepat sembuh atau membuat rasa sakit pasien semakin parah.

Makanan terbaik untuk penderita maag Makanan probiotik: Makanan seperti yogurt, miso, kimchi, sauerkraut, kombucha atau tempe kaya akan probiotik.

Makanan ini baik untuk penderita sakit maag karena bakteri menguntungkan mendukung dan membalikkan Helicobacter pylori, membuat proses penyembuhan lebih baik.

Makanan berserat tinggi: Apel, pir, gandum, dan makanan berserat tinggi lainnya baik untuk pasien tukak lambung dengan dua cara.

Pertama, serat dapat menurunkan kadar asam di lambung, sehingga gejala nyeri dan kembung menjadi lebih ringan. Kedua, penelitian telah menunjukkan bahwa diet kaya serat membantu membatasi sakit maag.

Ubi jalar kaya akan vitamin A, dan ada bukti bahwa ini membantu penyembuhan sakit maag dan berperan dalam pencegahan bisul.

Makanan kaya vitamin A lainnya termasuk bayam, wortel, melon, dan hati sapi. Paprika merah: Paprika merah mengandung banyak vitamin C yang membantu melindungi lambung dari maag dalam berbagai hal, vitamin C berperan penting dalam proses penyembuhan luka.

Orang yang kekurangan vitamin C lebih mungkin mengembangkan bisul daripada yang lain. Selain paprika merah, banyak makanan lain yang juga kaya vitamin C, seperti buah jeruk, stroberi, kiwi, bahkan brokoli.(*)

Tinggalkan Balasan