Asyraf Siap Bantu Perekaman Data Warga Binaan

“Nanti semua penduduk yang mempunyai hak suara, bisa menggunakan hak pilihannya,”
Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd

Pangkalpinang – Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd Kepala DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung siap membantu perekaman data penduduk yang masih menjadi warga binaan. Diharapkan setelah terdata, semua warga yang mempunyai hak suara dapat berkontribusi dalam pemilu.

“Nanti semua penduduk yang mempunyai hak suara, bisa menggunakan hak pilihannya,” harap Asyraf saat pertemuan dengan Kadivpas Kanwil Kemenkumham Bangka Belitung Sahata Marlen, di ruang kerja Kepala DP3ACSKB Babel, Kamis (12/1/2023).

Saat pertemuan tersebut, Kadivpas Kanwil Kemenkumham didampingi Kabid Pembinaan Andi Yudho, Kabid Keamanan Ridha, Kasubid Pembinaan, TI dan Kerja Sama Mulsa Afrianto.

Selain itu, hadir juga Amarullah Kabid Dukcapil serta Yuliardi Penata Kependudukan dan Keluarga Berencana Ahli Muda DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Kita juga melakukan perekaman bagi warga yang belum berusia 17 tahun, namun KTP-el akan dicetak dan diberikan setelah warga tersebut berusia 17 tahun. Kita berharap semua warga terdata,” kata Asyraf.

Lebih jauh Asyraf mengatakan, ke depan tidak ada alasan warga tidak bisa ikut pemilu dikarenakan tidak punya KTP-el atau belum melakukan perekaman. Jika warga sudah pernah melakukan perekaman, maka data kependudukan warga tersebut bisa langsung terdeteksi.

“Sekarang ada Identitas Kependudukan Digital (IKD). Data warga terintegrasi dalam satu aplikasi,” jelas Asyraf.

Menyinggung mengenai warga luar daerah yang sudah satu tahun tinggal di Bangka Belitung, jelas Asyraf, bisa didaftarkan sebagai penduduk non permanen. Warga tersebut bisa melaporkan langsung ke Disdukcapil setempat.

“Pendaftaran penduduk nonpermanen ini berguna bagi pemerintah dalam membuat dan menentukan suatu kebijakan dalam pembangunan,” ungkapnya.

Sementara Kadivpas Kanwil Kemenkumham Bangka Belitung Sahata Marlen mengharapkan komunikasi seperti ini bisa terus terjalin. Pendataan dan perekaman warga binaan merupakan upaya membangun sinergi jelang pemilu.

“Kita berharap warga binaan bisa terdata, sehingga bisa menggunakan hak suara dalam pemilu mendatang,” harapnya.(hzr)

Tinggalkan Balasan