Tingkatkan Kelas KLA, Caranya Input Data Harus Benar

“Penginputan data harus benar, sehingga tidak terjadi pemotongan nilai. Data yang diinput sesuai dengan judulnya,”
Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd

Bangka Barat – Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd Kepala DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berharap Kabupaten Bangka Barat bisa naik kelas dari penghargaan Pratama menjadi Madya. Pencapaian tersebut harus mendapatkan dukungan semua stakeholder. Selain itu penginputan data harus benar.

“Penginputan data harus benar, sehingga tidak terjadi pemotongan nilai. Data yang diinput sesuai dengan judulnya,” kata Asyraf saat Rapat Koordinasi Gugus Tugas Kabupaten/Kota Layak Anak, di Ruang Pertemuan Kantor Bupati Kabupaten Bangka Barat, Senin (20/2/2023).

Kabupaten Bangka Barat diharapkan bisa terus meningkatkan upaya pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak. Asyraf menjelaskan, jumlah penduduk Bangka Barat sebanyak 206.000. Adapun jumlah anak ada sekitar 69,7 ribu atau sekitar 33 persen jumlah penduduk.

Menyinggung mengenai pemantauan dan evaluasi KLA, Asyraf mengatakan, pemantauan dilaksanakan bertujuan mengukur kemajuan pencapaian indikator KLA pada waktu berjalan. Selanjutnya memastikan kesesuaian dengan rencana aksi, lalu mengidentifikasi dan mengantisipasi permasalahan.

“Kita mengidentifikasi permasalahan, agar dapat mengambil tindakan sedini mungkin. Sedangkan evaluasi KLA dilaksanakan untuk mengetahui capaian KLA. Selain itu, memberikan rekomendasi bagi perbaikan penyelenggaraan KLA,” jelasnya.

Evaluasi KLA dimulai dari tingkat kabupaten, provinsi hingga tingkat nasional. Menurut Asyraf, hal ini untuk mengukur keberlanjutan KLA. Sebab penilaian dan pemberian penghargaan KLA dilakukan secara rutin. Ini untuk memberikan motivasi bagi daerah untuk meraih penghargaan KLA.

“Semua kabupaten/kota di Bangka Belitung sudah meraih penghargaan KLA. Sehingga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pun meraih predikat provinsi layak anak. Pencapaian predikat layak anak ini membutuhkan kerja sama semua pihak,” tegas Asyraf.

Sebelumnya Suwito SE, Asisten Administrasi dan Umum Setda Kabupaten Bangka Barat mengatakan hal senada. Ia sangat berharap Kabupaten Bangka Barat bisa mendapatkan kenaikan kelas pencapaian penghargaan KLA dari Pratama ke Madya.

“Kabupaten Bangka Barat sudah dua tahun berturut-turut mendapatkan penghargaan KLA. Kita ingin naik kelas dari Pratama ke Madya. Karena kebutuhan nilai untuk naik kelas tersebut tinggal sekitar 30 poin lagi,” jelasnya.

Turut hadir saat kegiatan yang dimotori DP2KBP3A Bangka Barat yakni, Kepala Diskominfo Bangka Barat, Arwendi, S. Sos. M. Si., perwakilan dari Bappeda, Dinas Pendidikan, Dinsos, Dinkes, Disdukcapil, Dinas Perpustakaan dan sejumlah OPD terkait lainnya.(Hzr)

Tinggalkan Balasan