“Selain itu untuk keperluan alokasi anggaran, pembangunan demokrasi, penegakan hukum dan pencegahan kriminal. Data Dukcapil benar-benar dapat dipercaya untuk pelayanan publik,”
DR. Ir. David Yama, M.Sc., MA.
Balunijuk – Data kependudukan yang digunakan untuk semua keperluan adalah data kependudukan dari kementerian dan bertanggung jawab dalam urusan pemerintahan dalam negeri. Sejumlah keperluan tersebut antara lain, untuk pemanfaatan pelayanan publik, perencanaan pembangunan.
Demikian dikatakan DR. Ir. David Yama, M.Sc., MA., Direktur Pendaftaran Penduduk Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri RI saat Dukcapil Goes to Campus Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Ruang Balai Besar Peradaban, Gedung Rektorat Universitas Bangka Belitung, Selasa (22/2/2023).
“Selain itu untuk keperluan alokasi anggaran, pembangunan demokrasi, penegakan hukum dan pencegahan kriminal. Data Dukcapil benar-benar dapat dipercaya untuk pelayanan publik,” tegas David Yama.
Lebih jauh David Yama menjelaskan, dukcapil terus memaksimalkan tata kelola administrasi kependudukan. Penduduk Indonesia sangat beragam, sehingga tidak mudah untuk melakukan pendataan tersebut. NIK menjadi sangat strategis melakukan pendataan.
“Digital membuat semua lebih mudah, namun tidak mudah untuk melakukan perubahan serba digital tersebut. Untuk perubahan itu semua dimulai dari NIK,” ungkapnya.
Sementara Rofiko H Mukmin Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mewakili Pj. Gubernur mengatakan, IKD sangat banyak memberikan manfaat. Adanya IKD ini dapat menghemat anggaran negara.
“Diharapkan aktivasi IKD dapat berjalan sebagaimana mestinya. Untuk itu harus ada dukungan pelaksanaan terhadap program ini, selain melakukan jemput bola. Sehingga target pemerintah pusat untuk aktivasi IKD bisa dicapai,” jelasnya.
Kegiatan ini dihadiri Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd Kepala DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dr. Nizwan Zukhri, M.M. Wakil Rektor 1 Universitas Bangka Belitung dan sejumlah Selain itu, akan hadir juga para rektor, ketua dan direktur perguruan tinggi.
Selain bisa diikuti secara luring, kegiatan ini juga dapat disaksikan secara daring menggunakan channel YouTube DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Channel YouTube Universitas Bangka Belitung.
Hal senada dikatakan Asyraf Suryadin. Menurutnya, Disdukcapil akan terus melakukan jemput bola untuk memenuhi target aktivasi IKD di Bangka Belitung. Diharapkan masyarakat berinsiatif melakukan aktivasi IKD di Disdukcapil terdekat.
Sementara ini, kata Asyraf, Disdukcapil melakukan aktivasi IKD bagi mahasiswa bekerja sama dengan pihak universitas dan perguruan tinggi di Bangka Belitung. Targetnya bisa melakukan aktivasi sekitar 200 ribuan IKD.
“Sekarang jumlah aktivasi IKD di Bangka Belitung sudah menembus angka belasan ribu. Kita juga sudah menyisir kalangan ASN untuk melakukan aktivasi,” jelasnya.(Hzr)