“A ra`aitallażī yukażżibu bid-dīn, fa żālikallażī yadu”ul-yatīm, wa lā yaḥuḍḍu ‘alā ṭa’āmil-miskīn,”
Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd
Pangkalpinang – Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd Kepala DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengingatkan agar tidak lupa untuk membayar zakat. Saat ini di beberapa masjid sudah menerima pembayaran zakat tersebut. Zakat dikeluarkan sebelum salat Ied.
“A ra`aitallażī yukażżibu bid-dīn, fa żālikallażī yadu”ul-yatīm, wa lā yaḥuḍḍu ‘alā ṭa’āmil-miskīn,” kata Asyraf saat menyampaikan materi Kultum Ba’da Zuhur di Mushola DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (18/4/2023).
Ayat tersebut menjelaskan, tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama. Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.
Menurut Asyraf, zakat dikeluarkan untuk membantu orang-orang miskin. Zakat sudah bisa dikeluarkan. Membayar zakat dapat menggunakan makanan pokok atau dikonversi dengan uang. Jika seorang anak lahir sebelum salat Ied, maka orang tua wajib mengeluarkan zakat.
Menyinggung mengenai ibadah puasa, Asyraf mengatakan, selama Ramadan telah melakukan banyak hal di Mushola. Salah satunya salat Zuhur dan Asar berjamaah. Selain itu, ada kegiatan Kultum Ba’da Zuhur. Tak hanya ustad lokal mengisi kultum tersebut.
“Ada juga ustad dari luar negeri (Pelestina) ikut mengisi kultum di Mushola ini. Hendaknya ibadah puasa dapat meningkatkan keimanan,” harap Asyraf.
Bulan Ramadan menjadi momen untuk saling mengingatkan dan mendidik. Ia menambahkan, sebab di bulan ini bisa lebih dekat dengan keluarga. Makan sahur bisa bersama dengan isteri dan anak.
“Momen Ramadan ini bisa berdiskusi dengan anak. Terima kasih atas semua kegiatan yang telah dilakukan pengurus Mushola selama ini. Besok kita sudah cuti, mohon maaf lahir dan batin,” ungkapnya.(hzr)