Pangkalpinang – Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd Kepala DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung siap bersinergi dengan Universitas Anak Bangsa (Unaba). Langkah awal sinergi tersebut yakni, melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) bagi mahasiswa Universitas Anak Bangsa.
“Jika ingin melakukan aktivasi IKD bisa difasilitasi. Kita akan koordinasi dengan pihak Dukcapil kota agar mengirimkan tim. Adanya IKD, administrasi kependudukan dapat diakses menggunakan smartphone,” kata Asyraf saat pertemuan di ruang kerjanya, Senin (5/6/2023).
Menurut Asyraf, IKD ini penting. Sebab sekarang ini lebih baik ketinggalan KTP-el dari pada ketinggalan smartphone. Jika sudah aktivasi IKD, maka tidak khawatir lagi ketinggalan KTP-el, sebab identitas kependudukan ada di smartphone.
Selain program Adminduk, jelas Asyraf, ada program pemberdayaan perempuan perlindungan anak serta program pengendalian kependudukan dan keluarga berencana. Tak hanya itu, sebab bisa juga kerja sama untuk mahasiswa yang ingin magang.
“Untuk pengabdian masyarakat, kita bisa menjadi narasumber. Terutama mengenai program yang menjadi kewenangan dinas kita. Ada baiknya nanti membuat MoU dengan Pemprov, selanjutnya tinggal melakukan PKS ke dinas kita,” jelas Asyraf.
Sementara Warek III Universitas Anak Bangsa Taufik. K ingin menginformasikan program pendidikan di Unaba. Sehingga bisa bersinergi dengan program DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Stikes Abdi Nusa sekarang ini sudah menjadi Universitas Anak Bangsa. Kita ingin memperkenalkan mengenai universitas ini. Siapa tahu ada pegawai ingin melanjutkan kuliah di Unaba,” ungkapnya.(hzr)