MPLS SMA Santo Yosef, Asyraf Pesan Agar Menjadi Siswa Beretika

Pangkalpinang – Etika dalam pergaulan sangat penting. Setiap daerah mempunyai tata krama masing-masing ketika berinteraksi dengan sesama. Contohnya mengenai etika di sekolah yang dianjurkan agar siswa berbicara sopan di hadapan guru.

Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd Kepala DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan, ada perubahan dari berbagai hal ketika anak tamat SMP kemudian masuk ke SMA. Untuk itu, anak dalam hal ini siswa harus cepat beradaptasi.

“Tidak ada siswa yang bodoh, semua itu tergantung kemampuan mengeksplorasi diri,” kata Asyraf saat kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMA Santo Yosef Pangkalpinang, di Gedung Pertemuan SMA Yosef, Senin (10/7/2023).

Saat kegiatan tersebut, Asyraf menyampaikan materi mengenai Etika Pergaulan antara Siswa dengan Guru, Siswa dengan Siswa dan Siswi dengan Masyarakat. Penyampaian materi secara interaktif sehingga membangkitkan semangat siswa.

Selain itu ada beberapa cuplikan video inspirasi ditampilkan saat menyampaikan materi. Salah satu video tersebut yakni mengenai kisah Miss Thomson sang guru dan Teddy sebagai seorang murid.

Video tersebut menginspirasi bagaimana seorang guru bisa memahami karakter dan perilaku murid. Asyraf mengatakan, adanya kemampuan tersebut diharapkan bisa memotivasi anak agar mempunyai perilaku baik dan semangat bersekolah.

Asyraf menyarankan, guru harus mampu membuat sesuatu berbeda dalam menangani dan mengatasi perilaku dan karakter siswa. Sebaliknya siswapun harus menghormati guru di sekolah.

Tidak menutup kemungkinan, kata Asyraf, dengan adanya hubungan yang baik antara guru dengan murid, maka guru akan terus berjuang agar murid bisa mencapai keberhasilan.

“Selain pintar, hendaknya siswa mempunyai etika yang baik dengan guru. Bisa menghormati sesama dan menghormati orang yang lebih tua,” jelasnya.(hzr)

Tinggalkan Balasan