Tingkatkan Literasi, Asyraf: Membaca Perlu Keteladanan

Pangkalpinang – Tingkat literasi harus terus ditingkatkan. Salah satu caranya menyediakan perpustakaan keliling. Sementara ini tingkat membaca masyarakat relatif rendah. Sebab ada kemungkinan dalam setahun belum selesai menuntaskan membaca satu buku.

Demikian disampaikan Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd Kepala DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat Workshop Pegiat Literasi Daerah Tahun 2023, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Bangka Belitung, di Swiss Belhotel, Senin (24/7/2023).

“Keadaan toko buku mulai berkurang, hal ini mungkin dikarenakan kalah dengan smartphone. Saya pernah berada di Bandara, lebih dari sebagian orang melihat smartphone. Sementara yang pegang buku sulit ditemukan,” kata Asyraf.

Lebih jauh Asyraf menjelaskan, kebiasaan membaca harus diteladani bagi anak-anak. Jika ada waktu, ajaklah anak-anak mengunjungi toko buku untuk membaca. Membudayakan membaca hendaknya sejak usia anak-anak.

Ada perbedaan rasa ketika membaca buku dengan membaca sesuatu di smartphone. Ia menambahkan, kebanyakan warga Eropa selalu menyempatkan waktu membaca buku. Membaca buku bisa dimana saja, namun lokasi favorit membaca ada di rumah.

Asyraf mengakui ada pergeseran budaya membaca anak muda sekarang. Sekarang ini kebanyakan dari mereka lebih suka membaca sesuatu dari smartphone. Sebab di smartphone menyediakan banyak informasi dan pengetahuan.

Menyinggung mengenai motivasi membaca, Asyraf mengatakan, membaca dikarenakan mengerjakan tugas, menambah pengetahuan, menambah kecakapan, memahami materi pelajaran, kesenangan, mengurangi penat dan beberapa motivasi lainnya.

“Jika kemampuan membaca anak tinggi membuat komunikasinya menjadi lebih baik. Bisa saja untuk mulai membaca perlu dipaksa terlebih dahulu, selanjutnya pengembangan membaca dengan mulai membuat tulisan,” kata Asyraf.(hzr)

Tinggalkan Balasan