Pangkalpinang – Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd Kepala DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menegaskan pentingnya keamanan data kependudukan. Pasalnya keamanan data kependudukan tersebut bagian dari upaya menumbuhkan kepercayaan masyarakat.
“ISO menjadi salah satu strategi untuk menjaga keamanan data kependudukan. Sebab ISO menstandarisasi semuanya,” kata Asyraf saat Rapat Teknis Pengamanan Data Kependudukan se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, di Sun Hotel, Senin (24/7/2023).
Menurut Asyraf, jika ruang bagian pengelola data kependudukan sudah terstandarisasi, maka tidak semua orang bisa masuk ke ruang tersebut. Selain itu, bentuk ruangan pengolahan data juga sesuai standar. Namun tak kalah penting, perangkat yang digunakan harus menyesuaikan kondisi zaman.
Data kependudukan sangat penting. Ia menambahkan, petugas di Dukcapil hendaknya bekerja tidak hanya menggunakan tenaga dan pikiran, melainkan bekerja harus dengan hati. Upayakan bekerja semaksimal dan sebaik-baiknya.
“Kegiatan ini merupakan bagian usaha untuk pengembangan pengamanan data kependudukan. Kita akan terus berupaya menjaga keamanan data kependudukan,” tegas Asyraf.
Sebagaimana diamanatkan Permendagri No. 57 Tahun 2021 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi Administrasi Kependudukan, jelas Asyraf, pemerintah memastikan memberikan jaminan dan melindungi data kependudukan.
“Selain melindungi dan menjamin, petugas juga menjaga kerahasiaan, keutuhan dan ketersediaan data kependudukan,” ungkapnya.(hzr)