Pangkalpinang – Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd Kepala DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memotivasi agar perempuan mampu mengembangkan industri rumahan. Jika sudah punya usaha harus bisa mengembangkannya.
Hal tersebut disampaikan saat Audensi Bersama Perempuan Indonesia Maju di Kantor DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (9/10/2023).
“Kita bisa bekerja sama dengan rumah kemasan, sehingga kemasan produk industri rumahan menjadi lebih baik,” jelas Asyraf.
Beberapa perempuan yang ikut audiensi ini mempunyai usaha katering. Asyraf menyarankan usaha tersebut agar masuk ke aplikasi e-katalog. Hal tersebut untuk mempermudah membuat order.
“Untuk melatih perempuan kita mempunyai program sekolah perempuan. Materinya bersifat tematik seperti melatih keterempilan menjahit dan membuat kemasan,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Asyraf juga menyarankan agar perempuan berpartisipasi dalam bidang politik. Sehingga keterlibatan perempuan di parlemen menjadi meningkat.
“Sementara ini keterlibatan perempuan di legislatif masih rendah. Jika perempuan memilih perempuan, bisa meningkatkan jumlah perempuan di parlemen,” kata Asyraf.
Sementara Hilda Agustina Ketua DPD Perempuan Indonesia Maju Bangka Belitung mengharapkan bisa bekerja sama dengan DP3ACSKB untuk pemberdayaan perempuan. Salah satunya mengedukasi perempuan.
“Saat ini zaman sudah serba digital, diharapkan perempuan yang punya usaha bisa menjual produk secara online maupun offline,” jelasnya.
Hendaknya terus diupayakan untuk mengembangkan penjualan produk hingga keluar negeri. Ia menambahkan, agar bisa menjual produk tersebut mesti membuat kemasan produk menjadi lebih menarik.
“Harus ada rumah digital bisa membantu menjual produk baik secara online maupun offline. Promosi dan pemasaran ini tidak hanya dilakukan pada event bazar saja,” sarannya.(hzr)