Jakarta – Puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) tahun 2023 akan digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta.
Hal ini disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menjawab pertanyaan wartawan dalam konferensi pers, Selasa (17/10) siang.
“Puncaknya setelah kami konsepkan dan diskusikan panjang lebar, akhirnya kami tetapkan akan dilaksanakan di Monas,” beber Menpora Dito.
Diterangkan, dalam peringatan HSP nanti akan membawakan konsep kekinian dengan banyak hal baru yang mungkin belum pernah dilakukan dalam penyelenggaraan sebelumnya.
“Tetapi tidak jauh dari substansi semangat awal Sumpah Pemuda ini tercipta di Indonesia,” tegas Menpora Dito.
Dalam hal ini Kemenpora bakal menggandeng founder Pesta Pora dan konseptor Synchronize Fest untuk mengerjakan konsep seremoni HSP. Kedua event tersebut menurut Menpora berhasil terselenggara dengan sukses.
“Jadi saya berharap nantinya HSP benar-benar relevan dengan anak muda saat ini, namun juga tetap substansi dan sejarah dari Sumpah Pemuda itu bisa kita gelorakan lagi agar para generasi muda sekarang ini mengetahui hal-hal fundamental seperti itu,” papar Menpora.
Lebih lanjut disampaikan, pada peringatan HSP di Monas nantinya Kemenpora akan mengundang seluruh elemen, dari organisasi kepemudaan, komunitas, dan juga para individu. Konsepnya menyesuaikan dengan lokasi Monas yang terbuka dengan semi festival.
“Kami ingin yang hadir banyak. Kami tidak menargetkan jumlah, yang pasti saya ingin Hari Sumpah Pemuda kali ini benar-benar bisa merefleksikan anak muda zaman sekarang, tetapi kembali lagi, mengingat sejarah Hari Sumpah Pemuda,” urai Menpora Dito.
“Kami akan mengemas dengan konsepnya unik, tradisional, modern, serta fusion. Jadi insyaallah ini akan menjadi seru, menjadi acara yang monumental,” pungkas Menpora.(kemenpora)