TIM U-17 Indonesia harus bermain imbang 1-1 saat berhadapan dengan SV Meppen U-17 di Lapangan SV Hemsen, Meppen, Jerman, Selasa (17/10) malam.
Dengan suhu di bawah 8 derajat, Iqbal dkk memulai laga dengan intensitas sedang. Jalannya 10 menit babak pertama, kedua tim masih belum memberikan serangan berarti.
Pertandingan berjalan 30 menit, tim asuhan itu Bima Sakti masih mencoba untuk mencetak gol ke gawang lawan.
Afrisal dan Rahman, keduanya sama-sama mencoba tendangan jarak jauh, namun masih melebar dari gawang lawan.
Kedua tim masih sulit mencetak gol sampai babak pertama usai.
Pada babak kedua, Bima Sakti mengganti beberapa pemain guna meningkatkan intensitas serangan.
Terbukti, 25 menit jalannya pertandingan babak kedua, Indonesia beberapa kali tampil agresif untuk membongkar pertahan lawan. Salah satunya peluang dari sundulan Kaka hasil umpan lambung dari sisi kanan, namun melebar tipis dari gawang.
Pada menit ke-80, SV Meppen berhasil mencetak gol melalui tendangan keras lawan di dalam kotak penalti. Tak butuh waktu lama, pada menit ke-90, Amar berhasil menyamakan kedudukan sekaligus menjadi gol pertama baginya ketika memakai baju tim Indonesia.
Beberapa menit kemudian, wasit meniupkan peluit panjang. Pertandingan ditutup dengan skor imbang 1-1.
Pemain belakang tim U-17 Indonesia, Tonci Shouter mengungkapkan pemain sudah bekerja keras, namun masih banyak yang harus dievaluasi dalam pertandingan tadi.
“Kita sudah bekerja keras dalam pertandingan tadi. Tapi, menurut saya banyak evaluasi, karena banyak kesalahan dasar yang dilakukan, seperti passing dan kontrol yang harus diperbaiki untuk ke depannya,” ujar Tonci.
Selain itu, Amar Rayhan Brkic, pemain yang mencetak gol di pertandingan tadi mengungkapkan rasa senangnya.
“Sangat senang perasaan saya seusai cetak gol perdana bagi Indonesia, sangat emosional bagi saya, saya tidak bisa kontrol perasaan saya. Luar biasa sekali untuk saya” kata Amar.
Tim U-17 Indonesia masih tersisa satu pertandingan uji coba lagi sebelum balik ke Indonesia, yakni lawan FC Koln.(PSSI)