Pangkalpinang – Kenakalan remaja, napza, perkawinan anak, stunting, pornografi/pornoaksi menjadi persoalan yang dihadapi remaja saat ini. Tentunya lingkungan juga turut mempengaruhi cara berpikir dan perilaku remaja.
Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd Kepala DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan, apalagi remaja sekarang ini harus menghadapi kemajuan teknologi yang memungkinkan dan bisa mengakses informasi secara bebas dan mudah.
“Informasi yang didapatkan remaja sekarang ini belum tentu benar,” kata Asyraf melalui daring saat Kegiatan Fasilitasi Pengembangan PIK R di Kampung KB, di Grand Manunggal Hotel, Rabu (18/10/2023).
Lebih jauh ia mengatakan, jika remaja tidak memiliki kualitas yang baik akan tergerus dalam era globalisasi ini. Pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas remaja, salah satunya melalui Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R).
Menyinggung mengenai manfaat PIK-R bagi remaja, Asyraf menjelaskan, PIK-R merupakan suatu wadah kegiatan program penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi.
Selain itu, ungkap Asyraf, PIK-R juga memberikan konseling kesehatan reproduksi serta penyiapan kehidupan berkeluarga. Tujuan PIK-R ini guna meningkatkan kemampuan remaja dalam mengembangkan materi dan isi pesan genre.
“Keberadaan PIK-R ini diharapkan dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi meningkatkan minat remaja untuk aktif. Kita ingin remaja bisa mencari solusi permasalahan yang dihadapi, merencanakan masa depan dan memperoleh pengetahuan tentang hidup sehat,” tegas Asyraf.(hzr)