Pangkalpinang – Terdapat tiga kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang angka IPM sudah di atas capaian nasional. Sejumlah daerah tersebut di antaranya, Kota Pangkalpinang di angka 79,93 persen, Kabupaten Belitung 74,02 persen dan Kabupaten Bangka 73,66 persen.
Hal tersebut disampaikan Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd Kepala DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat Kegiatan Pelembagaan PUG pada Lembaga Pemerintah Kewenangan Provinsi sub Kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Penyelenggaraan PUG Kewenangan Provinsi Tahun 2024, di Hotel Bangka City, Pangkalpinang, Selasa (30/4/2024).
Kendati demikian, jelas Asyraf, masih ada satu kabupaten capaian IPM di bawah nasional, namun di atas IPM provinsi. Daerah tersebut yakni, Kabupaten Belitung Timur. Sedangkan tiga kabupaten lainnya, yaitu Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Barat dan Kabupaten Bangka Selatan capaiannya masih di bawah provinsi.
Lebih jauh Asyraf menjelaskan, data IPM nasional tahun 2023 yang dilansir BPS pusat berada di angka 73,55 persen. Sedangkan untuk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih berada di bawah angka capaian tersebut, atau masih berada di angka 72,85 persen.
Ketika menyinggung mengenai indikator yang menjadi sasaran IPM, Asyraf menjelaskan, terdapat tiga indikator di antaranya, indikator pendidikan, indikator kesehatan dan ketiga indikator ekonomi.
Sementara untuk indeks pembangunan gender (IPG) nasional, jelas Asyraf, berada di angka 91,63 persen. Sedangkan capaian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih berada di bawah angka nasional yaitu 89,55 persen.
Sejumlah data ini sangat penting. Asyraf menambahkan, data membantu pemerintah mengatasi isu-isu permasalahan gender dalam upaya peningkatan indeks pembangunan manusia dan indeks pemberdayaan gender.
“Pelaksanaan program pengarustamaan gender menjadi tugas seluruh organisasi perangkat daerah dan mitra-mitra terkait. Sehingga diharapkan kesetaraan gender di seluruh sendi kehidupan dapat terlaksana dengan baik,” ungkapnya.
Tahun ini Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berkeinginan untuk meningkatkan sejumlah indeks tersebut. Asyraf mengharapkan, adanya peningkatan IPM dan IDG, kemudian berdampak terhadap peningkatan capaian kategori penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE).
“Saat ini Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah mendapatkan APE kategori Nindya. Kita berharap ke depan bisa meningkat lagi. Apapun jenis penghargaannya, akan sulit untuk didapatkan tanpa kerja sama yang baik,” ungkap Asyraf.
Selain Asyraf Suryadin, kegiatan ini juga menghadirkan narasumber lain yakni, Oyon Rio Ricardo Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Bappelitbangda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Sementara dua pemateri lainnya, Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Azami Anwar, S.Sos., M.Si dan dr. Andri Nurtito, MARS Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.(hzr)