PATBM Garda Terdepan Melindungi Anak

PANGKALPINANG – Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) diminta tetap konsen melindungi anak. Kegiatan ini salah satu upaya melakukan revitalisasi PATBM. Pasalnya sangat penting memberikan perlindungan bagi anak sebagai generasi penerus. 

Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd Kepala DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan, PATBM merupakan gerakan inisiatif dari masyarakat. Sosialisasi atau pesan mencegah kekerasan terhadap anak bisa disampaikan dalam pertemuan non formal.

“Kekerasan terhadap anak bukan hanya dalam bentuk fisik. Tetapi berbicara keras juga dapat berdampak terhadap gangguan psikis anak,” kata Asyraf saat Kegiatan Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak yang Melibatkan para Pihak Lingkup Daerah Provinsi dan Kabupaten/kota, di Bangka City Hotel, Kamis (27/6/2024).

Selain Asyraf Suryadin, pemateri lain dalam kegiatan ini yaitu, Sri Subekti Mulyaningsih, SH Fasilitator PATBM. Kegiatan ini dihadiri PATBM di Pulau Bangka di antaranya, dari Kabupaten Bangka, Bangka Selatan, Bangka Tengah, Bangka Barat dan Kota Pangkalpinang.

Lebih jauh Asyraf mengharapkan agar PATBM memegang prinsip non diskriminasi dalam memberikan perlindungan. Semuanya harus bermuara bagi kepentingan anak, perlindungan hak anak untuk hidup, kelangsungan hidup dan perkembangan serta partisipasi anak.

Pergaulan anak mesti menjadi perhatian. Asyraf menegaskan, pergaulan anak yang kurang baik bisa berdampak terhadap meningkatnya pernikahan usia anak. Kemajuan teknologi juga menjadi persoalan dalam pergaulan anak.

Untuk itu, jelas Asyraf, sebagai orang tua harus mengikuti kemajuan teknologi. Contohnya dalam pengguna smartphone. Pergunakan smartphone untuk keperluan yang untuk hal-hal positif, dan jangan menyimpan foto tidak baik.

“Agar kegiatan ini mempunyai dampak baik, hendaknya ilmu maupun pengetahuan yang didapatkan bisa diterapkan ke lingkungan domisili fasilitator PATBM. Terutama bagi kepentingan perlindungan terhadap anak,” kata Asyraf.(Hzr)

Tinggalkan Balasan