Sri Purwaningsih1, Meilita Sasabela2, M. Nur. Kholis3, Sasih Karnita Arafatun4
1,2`Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
4sasih.karnitaarafatun@unmuhbabel.ac.id
ABSTRAK
Realita yang terjadi di lapangan adalah prestasi belajar tematik tema 1 hidup rukun masih rendah. dari hasil Ulangan harian, tahun pelajaran 2023/2024, dari 33 siswa terdapat 22 (66,66%) orang siswa yang memiliki nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), dan 11 (33,33%) orang siswa yang memiliki nilai di atas KKM. Sementara itu KKM yang ditetapkan sekolah dalam pembelajaran sosiologi yakni 75. Oleh karenanya guru dan peneliti hendak menggunakan metode belajar yang tidak biasa yakni model pembelajaran problem based learning.
Kata Kunci : Prestasi Belajar Tematik, Tema 1 Hidup Rukun, Model Pembelajaran Problem Based Learning
ABSTRACT
he reality that occurs in the field is that thematic learning achievement for theme 1 living in harmony is still low and the results of daily tests, academic year 2023/2024, Of the 33 students, there were 22 (66.66%) students who had scores below the maximum completeness criteria (KKM) and 11 (33.33%) students had scores above KKM. Meanwhile the KKM set by the school in sociology lessons is 75. Therefore, teachers and researchers want to use unusual learning methods, namely the problem based learning model.
Keyword : thematic learning achievment, theme 1 live in harmony, bases learninng model
PENDAHULUAN
Pembelajaran tematik adalah bentuk model pembelajaran terpadu yang menggabungkan suatu konsep dalam beberapa materi, pelajaran atau bidang studi menjadi satu tema atau topik pembahasan tertentu sehingga terjadi integrasi antara pengetahuan, keterampilan dan nilai yang memungkinkan siswa aktif menemukan konsep serta prinsip keilmuan secara holistik, bermakna dan otentik.
Salah satu materi tematik di kelas II B adalah hidup rukun. Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran terpadu yang menekankan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Pembelajaran ini melibatkan beberapa kompetensi dasar, hasil belajar dan indikator dari suatu mata pelajaran, atau bahkan beberapa mata pelajaran. Melalui pembelajaran tematik, siswa diharapkan dapat belajar dan bermain dengan kreativitas yang tinggi. Sebab, dalam pembelajaran tematik, belajar tidak semata-mata mendorong siswa untuk mengetahui (learning to know), tetapi belajar juga untuk melakukan (learning to do), untuk menjadi (learning to be), dan untuk hidup bersama (learning to live together).
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Penelitian ini dilaksanakan di SDN 10 Toboali, Semester 1 tahun pelajaran 2023/2024 terdiri dari 33 siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 13 Mei 2024 sampai dengan tanggal 18 Mei 2024.
HASIL DAN PEMBAHASAN
TABEL 1. Hasil Belajar Siswa pada Buku Tematik Tema 1 Hidup Rukun
No | Nama | Pra Siklus | Nilai Evaluasi
Siklus I |
Nilai Evaluasi
Siklus II |
1 | Aissyah P | 60 | 75 | 75 |
2 | Akhtar Z | 80 | 85 | 88 |
3 | Alfi J | 66 | 75 | 75 |
4 | Alyah U | 70 | 70 | 78 |
5 | Arkan S.R | 76 | 70 | 75 |
6 | Assyfa K. | 64 | 75 | 78 |
7 | Aufhar H. | 85 | 88 | 90 |
8 | Faiz R. | 80 | 85 | 90 |
9 | Ferdy A | 65 | 85 | 88 |
10 | Gezan M. | 66 | 84 | 88 |
11 | Haidil R. | 80 | 84 | 88 |
12 | Irfan | 75 | 75 | 80 |
13 | Jimi I. | 66 | 68 | 80 |
14 | Kamaliya P. | 65 | 68 | 78 |
15 | Kenzy Al F | 66 | 75 | 78 |
16 | Khalifa F. | 70 | 75 | 78 |
17 | Marisa | 68 | 75 | 80 |
18 | Meigi R.M. | 68 | 75 | 80 |
19 | Miranda | 68 | 85 | 88 |
20 | Muhamad F. | 66 | 75 | 75 |
21 | Muhammad F. | 70 | 70 | 78 |
22 | Nabila A. | 65 | 70 | 75 |
23 | Naila A. | 64 | 75 | 78 |
24 | Nayla A. | 60 | 75 | 75 |
25 | Rafael N. | 80 | 85 | 88 |
26 | Rhegan A | 66 | 75 | 75 |
27 | Rifqi A. | 70 | 70 | 78 |
28 | Shakira | 76 | 70 | 75 |
29 | Sheza A. | 64 | 75 | 78 |
30 | Vania K. | 85 | 88 | 90 |
31 | Verdiansyah | 80 | 285 | 90 |
32 | Willy A. | 65 | 85 | 88 |
33 | Zacki A | 66 | 84 | 88 |
Jumah Siswa Tuntas | 11 | 25 | 33 | |
Rata- Rata | 70,15 | 76,08 | 80,55 | |
Persentase Ketuntasan | 33,33% | 75,75% | 100% |
Dari hasil pengolahan data siswa sebelum perbaikan atau pra siklus dengan pendekatan model pembelajaran problem based learning pada Kelas II B semester 1 SDN 10 Toboali Tahun ajaran 2023/2024, menunjukkan bahwa dari 33 siswa yang mencapai tuntas belajar hanya ada 11 siswa atau 33,33%, berarti ada 22 siswa atau 66,66% siswa yang belum tuntas maka perlu diadakan perbaikan pembelajaran.
Atas dasar permasalahan tersebut, untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran tematik tema 1 hidup rukun di Kelas II B semester 1 tahun pelajaran 2023/2024, peneliti melakukan perbaikan pembelajaran melalui pola Penulisan Tindakan Kelas (PTK) pada perbaikan pembelajaran siklus I.
Setelah diadakan perbaikan pembelajaran siklus I dapat ditanyakan ada peningkatan hasil belajar siswa dari 33 siswa Kelas II B yang semula hanya ada 11 siswa pada pra siklus sekarang di siklus I ada 25 siswa yang nilainya sesuai KKM atau diatas KKM.
Peningkatan hasil belajar siswa tersebut karena peneliti dalam melaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran menggunakan metode pembelajaran melalui pendekatan model pembelajaran problem based learning, dengan menggunakan metode ini ketuntasan hasil belajar siswa yang ditunjukkan dengan prosentase ketuntasan meningkat dari 33,33% menjadi 75,75%.
Berdasarkan pengolahan data dan diskusi dengan pengamat dan kepala sekolah serta pembimbing, untuk menuntaskan hasil belajar siswa peneliti mengadakan perbaikan pada siklus II yang hasilnya menunjukkan peningkatan lebih baik lagi, pada perbaikan siklus I dari 33 siswa yang mendapat nilai ≥75 ke atas yang semulanya 25 siswa atau 75,75% dan pada siklus II meningkat menjadi 33 siswa atau 100 % mencapai tingkat ketuntasan.
Dari peningkatan hasil belajar siswa yang lebih baik pada siklus II ini dikarenakan dalam kegiatan proses perbaikan pembelajaran menggunakan model pembelajaran problem based learning dalam pembelajaran yang menarik perhatian siswa dan sesuai dengan materi pembelajaran.
Selain itu perbaikan juga dilakukan pada metode pengajaran selain model pembelajaran problem based learning sebagai focus penulisan, seperti ceramah, penugasan, tanya jawab supaya proses pembelajaran tidak monoton dan kelas yang dihadapi menjadikan suasana hidup.
Berdasarkan analisa data di atas, dapat disimpulkan bahwa peningkatan hasil belajar siswa tersebut karena peneliti dalam melaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning dalam pembelajaran, dengan menggunakan metode ini ketuntasan prestasi belajar siswa yang ditunjukkan dengan prosentase ketuntasan meningkat dari 33,33% menjadi 75 %.
Berdasarkan pengolahan data dan diskusi dengan pengamat dan kepala Sekolah serta pembimbing, untuk menuntaskan hasil belajar siswa peneliti mengadakan perbaikan pada siklus II yang hasilnya menunjukkan peningkatan lebih baik lagi, pada perbaikan siklus I dari 33 siswa yang mendapat nilai ≥ 75 ke atas yang semulanya 25 siswa atau 75,75% dan pada siklus II meningkat menjadi 33 siswa atau 100 % mencapai tingkat ketuntasan.
Grafik 1 peningkatan prestasi belajar dari pra siklus, siklus I ke siklus II
KESIMPULAN
Proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning yang menarik perhatian siswa dan sesuai materi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Kelas II B SDN 10 Toboali tahun pelajaran 2023/2023, khususnya pelajaran tematik semester 1 materi pokok Melaksanakan pengurusan jenazah, bahwa pada Pra Siklus dari 33 siswa hanya ada 11 siswa (33,33%) saja yang tuntas. Kemudian penulis melakukan perbaikan pembelajaran Siklus I dan hasilnya 25 siswa atau 75,75% yang sudah memenuhi KKM dengan kata lain masih ada 8 siswa yang belum tuntas, untuk itu peneliti mengadakan perbaikan pembelajaran lagi dengan mengadakan Siklus II. Pada siklus II ini hasil tes formatif siswa Kelas II B SDN 10 Toboali meningkat menjadi 33 siswa atau 100% yang memenuhi KKM. Sedangkan 0 siswa yang mendapatkan nilai kurang dari 75 dinyatakan tidak tuntas dan perlu dilaksanakan tindak lanjut berupa pemberian tugas.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsi, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : Bumi Aksara, 2014
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta : Rineka Cipta, 2013
Abdullah, Shodiq, Evaluasi Pembelajaran : Konsep dasa, teori, dan aplikasi, Semarang : Rizki Putra, 2012
Djaali, Psikologi Pendidikan, Jakarta : Bumi Aksara, 2011
Hamalik, Oemar, proses belajar mengajar, Jakarta : Bumi Aksara, 2014
Ismail SM, Startegi Pembelajaran Agama Islam PAIKEM : pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan, Semarang : Rasail Media Gorup, 2011
Ramayulis, profesi dan etika guru, Jakarta : Kalam Mulia, 2013