Wisudawan Disarankan Mengubah Data Pendidikan di Kartu Keluarga

Pangkalpinang – DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meluncurkan program Layanan pEnerbitan dokuMen PerubAHan Kartu kelUarga bagi wisudawaN perguruan tINGgi (LEMPAH KUNING). Kegiatan ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Jumat (26/7/2024).

Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd Kepala DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengingatkan agar warga selalu melakukan pemutakhiran data kependudukan. Contohnya data pendidikan. Jika sudah selesai kuliah, maka data di kartu keluarga diubah menjadi sarjana.

“Pemutakhiran data kartu keluarga yang melibatkan wisudawan ini, pertama sekali dilakukan di Universitas Muhammadiyah,” kata Asyraf saat acara penyerahkan kartu keluarga yang sudah diperbaharui, Jumat (26/7/2024).

Kali ini, sebanyak 138 wisudawan Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung bakal mendapatkan kartu keluarga yang sudah diperbaharui. Selanjutnya program yang sama akan dilaksanakan di sejumlah universitas dan perguruan tinggi lainnya.

Sementara untuk program aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang melibatkan mahasiswa, kata Asyraf, pertama sekali dilakukan di Universitas Negeri Bangka Belitung. Dinas Dukcapil telah bekerja sama dengan beberapa universitas dan perguruan tinggi terkait persoalan data kependudukan tersebut.

Rata-rata lama sekolah di Bangka Belitung masih rendah. Asyraf berharap, dengan adanya perubahan data kependudukan terutama untuk status pendidikan ini, bisa memberikan pengaruh bagi data rata-rata lama sekolah. Sebab datanya terus diperbaharui.

“Ketika yudisium, mahasiswa langsung mendapatkan kartu keluarga yang sudah diperbaharui. Sebenarnya yang aktif untuk mengubah data masyarakat, Dinas Dukcapil hanya melayani. Namun ini sebagai inovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” jelas Asyraf.

Tak hanya itu, Asyraf juga berharap agar mahasiswa yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) bisa ikut menyosialisasikan agar masyarakat selalu melakukan pembaharuan data kependudukan. Dinas Dukcapil memberikan pelayanan secara gratis.

“Setiap data berubah harus diperbaharui. Nanti selain mendapatkan ijazah, wisudawan juga mendapatkan kartu keluarga yang sudah diperbaharui,” kata Asyraf.

Hal senada disampaikan Darwin, S PD., Mat. Kepala Dindukcapil Kota Pangkalpinang. Ia mengatakan, ada 93 wisudawan Universitas Muhammadiyah berdomisili di Pangkalpinang akan mendapatkan kartu keluarga yang sudah diperbaharui.

“Kita harap data rata-rata lama sekolah Bangka Belitung naik. Nanti, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan untuk ikut menyosialisasikan ke masyarakat,” sarannya.

Sementara Dr. Pratiwi Amalia Waka Rektor I Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung mengatakan, mendukung program ini. Nanti tidak hanya wisudawan yang memperbaharui data kependudukan. Sebab ada juga akademisi ingin melakukan pemutakhiran data kependudukan.

Selain itu, jelasnya, beberapa mahasiswa ingin datang langsung ke Dinas Dukcapil untuk melakukan pemutakhiran data kependudukan. Ini langkah baik, dan Universitas Muhammadiyah menjadi yang pertama pelaksanaan program LEMPAH KUNING.

“Kami ucapkan terima kasih telah melibatkan Universitas Muhammadiyah. Kita juga siap membantu menyosialisasikan melalui mahasiswa yang sedang KKN,” kata Pratiwi.(hzr)

Tinggalkan Balasan