DATO’ Seri Emron Pangkapi, tokoh Kepulauan Bangka Belitung (KBB) yang kini banyak beraktivitas di Jakarta, Selasa malam (30/7) hadir dalam haul Eko Maulana Ali yang digelar MABMI KBB, di Pondok Tuas, Pangkalpinang.
Kehadiran tokoh nasional itu menurut Ketua PW MABMI KBB, Marwan Al-Ja’fari memang telah ditunggu-tunggu.
” Beberapa waktu lalu, saya menyampaikan undangan kepada beliau yang berada di Jakarta, melalui WA. Respon beliau di luar dugaan saya. Luar biasa! Beliau menyatakan siap hadir!” ungkap Dato’ Marwan Al-Ja’fari DPMP Al-hajj kepada awak media.
“Semula, sumber-sumber yang kami dengar mengabarkan bahwa Dato’ Seri Emron cukup susah untuk diundang hadir dalam acara-acara di Bangka karena pertimbangan kesehatan beliau,” papar putra Sungaiselan itu.
Namun, sebagai bentuk penghormatan dan permohonan restu kepada tokoh pejuang pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Marwan tetap melayangkan undangannya.
“Bukan hanya saya saja yang bergembira ketika kemudian dapat kabar beliau bersedia hadir, tapi kawan-kawan di MABMI pun merasakan hal yang sama,” kata pria yang sekarang menjabat sebagai Sekretaris DPRD KBB.
Mengapa gembira? “Tentu saja gembira. Karena kehadiran beliau akan menunjukkan bahwa MABMI KBB berada di track yang benar dalam upaya memajukan adat dan budaya di Kepulauan Bangka Belitung! Apalagi kalau kabar bahwa beliau susah untuk hadir dalam acara di Bangka itu betul adanya. Kalau beliau hadir tentu akan menunjukkan betapa kegiatan yang digelar oleh MABMI ini adalah sesuatu yang urgen, strategis, bukan kegiatan remeh-temeh,” jelas ayah tiga putra itu.
Meskipun demikian, Marwan mengaku tetap memberi ruang kemungkinan Emron Pangkapi batal hadir di Haul EMAS, karena sesuatu dan lain hal. ” Manusia merencanakan, Tuhan menentukan,” ungkap Marwan.
“Tapi, Dato’ Seri Emron menyatakan sudah mau hadir pun itu sudah menggembirakan kita!” kata Sekretaris Barindo KBB masa kepemimpinan EMAS semasa hidup.
Karena itulah, ketika Dato’ Emron benar-benar hadir, Marwan dan kawannya mengaku sangat gembira.
Sebuah kesempatan kemudian diberikan kepada Dato’ Emron untuk menyampaikan petuah-petuahnya, di hadapan sekitar tiga ratus orang yang tampak mengikuti acara dengan seksama. Dari awal sampai akhir.
Sambutan Emron Pangkapi
Setidaknya ada empat poin yang dicatat Dato’ Marwan dari sambutan atau pidato Dato’ Seri Emron di dalam acara haul EMAS yang digelar MABMI. Yaitu:
Pertama. Dulu sejak masih ada Pak Eko, kegiatan penabalan gelar adat sering dilakukan.
Kedua. Dalam rangka menghargai orang-orang yang berjasa, maka memang seharusnya dan patut diberikan seperti sekarang ini.
Ketiga. Pak Eko adalah seorang pejuang sekaligus budayawan.
Keempat. Dato’ Emron mengharapkan akan lahir depati-depati baru, batin-batin baru dan Pak Eko- Pak Eko yang baru di KBB ini.
Hadiah Dato’ Emron untuk Dato’ Marwan
Hal lain yang menggembirakan sekaligus mengharukan bagi Marwan dengan kehadiran Dato’ Emron adalah hadiah tanda mata dari Emron untuknya secara pribadi.
“Harusnya kami yang muda dan tuan rumah yang menyiapkan cendera mata buat beliau. Tapi nyatanya, beliau yang memberikan saya hadiah. Berupa baju jas kebesaran melayu. Ini mengharukan, apalagi Dato’ Emron berpesan kepada saya agar terus melestarikan adat melayu di KBB’;ungkap Marwan dengan mata yang tampak berkaca-kaca.
Langit di atas Pondok Tuas dikabarkan cerah malam itu. Bulan sabit bagai tersenyum…(rilis MABMI)