GOTONG-royong merupakan salah satu nilai kearifan lokal yang telah lama mengakar dalam budaya masyarakat Indonesia. Konsep ini mencerminkan semangat kebersamaan dan saling membantu dalam mencapai tujuan bersama.
Dalam konteks lingkungan tempat tinggal, membudayakan gotong-royong sangatlah penting, terutama dalam menciptakan lingkungan yang harmonis dan berkelanjutan.
Pertama-tama, gotong-royong dapat meningkatkan kepedulian antarwarga. Ketika masyarakat saling bahu-membahu dalam kegiatan seperti kerja bakti, perbaikan fasilitas umum, atau pengadaan acara berkualitas, rasa kebersamaan akan tumbuh.
Hal ini mengurangi rasa kesepian dan meningkatkan solidaritas antarwarga, sehingga tercipta ikatan sosial yang kuat.
Selanjutnya, kegiatan gotong-royong juga berkontribusi terhadap estetika dan kebersihan lingkungan. Dengan bekerja bersama-sama dalam membersihkan lingkungan.
Contohnya, membersihkan pintu masuk, taman, atau saluran air, masyarakat tidak hanya akan menikmati lingkungan yang bersih, tetapi juga akan merasakan kepuasan psikologis dari hasil kerja keras bersama.
Tidak kalah pentingnya, gotong-royong mendorong partisipasi aktif dalam pengambilan keputusan. Dengan melibatkan seluruh anggota masyarakat dalam musyawarah dan rencana aksi, semua suara akan didengar dan dihargai.
Ini tidak hanya akan menghasilkan keputusan yang lebih baik, tetapi juga membuat masyarakat merasa memiliki peran dalam kemajuan lingkungan tempat tinggal mereka.
Oleh karena itu, membudayakan gotong-royong di lingkungan tempat tinggal adalah suatu hal yang sangat penting. Dengan membangun budaya gotong-royong, kita tidak hanya berkontribusi pada kebersihan dan keindahan lingkungan, tetapi juga memperkuat rasa persatuan dan kesatuan dalam masyarakat.
Upaya ini tentu memerlukan komitmen dan kerjasama dari semua pihak, tetapi hasil yang diperoleh akan sangat berharga bagi generasi yang akan datang.(*)