PEMERINTAH menyusun dan menetapkan dokumen rencana pembangunan jangka menengah daerah tahun 2025-2029. Hal ini guna memberikan arah, kebijakan dan strategi pembangunan yang terencana dan terukur.
Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd Kepala DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengharapkan, pegawai yang membidangi perencanaan dapat berperan dalam menurunkan indeks ketimpangan gender. Untuk itu, tim driver PUG harus berperan aktif.
“Kita harap tim driver berperan lebih aktif sebagai motor penggerak bagi masyarakat,” kata Asyraf saat Kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Penyelenggaraan PUG Kewenangan Provinsi, di Hotel Bangka City, Rabu (30/7/2025).
Perencanaan disusun berdasarkan visi dan misi kepala daerah. Asyraf menambahkan, visi pembangunan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yakni, Babel Berdaya 2029 mewujudkan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang Berdaya Saing, Berbudaya, Mandiri, dan Sejahtera.
Untuk mencapai visi itu, kata Asyraf, dijabarkan melalui tiga misi di antaranya, meningkatkan sumber daya manusia, berdaya dan berbudaya; memperkuat sistem pemerintahan yang responsif, andal dan terpercaya.
“Misi terakhir, meningkatkan daya saing perekonomian secara berkelanjutan. Pencapaian visi dilaksanakan selaras dengan prinsip dan tujuan pembangunan,” ungkapnya.
Tahun ini, jumlah penduduk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebanyak 1.549.562. Asyraf mengatakan, tercatat sekitar 51,20 persen laki-laki dan 48,80 persen perempuan. Untuk itu, perlu ada komitmen politik PUG tersebut.
“Sangat diperlukan komitmen politik, kebijakan, SDM berkualitas dan penganggaran harus responsif gender,” pesan Asyraf.
Selain Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd, terdapat dua narasumber lain yakni, Thomas Rizal, SP Fungsional Perencana Ahli Madya, KemenPPPA dan Oyon Rio Ricardo, SE Sekretaris Bapedalitbang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.(hzr)