Toboali – Anak-anak di Forum Anak Kabupaten Bangka Selatan diminta untuk terus berbuat. Jangan mengharapkan pujian dari siapapun. Sebab pujian itu hanya bersifat subjektif. Berbuat dimulai dengan langkah kecil, namun dapat memberikan dampak baik.
Demikian dikatakan Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd Kepala DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat Kegiatan Forum Anak di Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu, Kantor Kemenag Agama, Kabupaten Bangka Selatan, Selasa (26/8/2025).
Kabupaten Bangka Selatan dikenal dengan tanaman nanas, buktinya terdapat tugu nanas di pusat kota. Asyraf mencontohkan, langkah kecil yang bisa dibuat anak-anak yakni, menanam nanas di rumah masing-masing.
Jika sudah bergabung dengan Forum Anak, kata Asyraf, kemampuan anak akan terus terasah. Selain mempunyai kemampuan dalam kecerdasan intelektual, juga mempunyai kemampuan dalam kecerdasan emosional.
“Tak hanya itu, keterlibatan di Forum Anak mempunyai kemampuan mengembangkan jaringan. Generasi Z harus kuat, jangan menjadi generasi lembek,” kata Asyraf.
Kendati aktif berorganisasi, Asyraf berpesan jangan sampai melupakan atau meninggalkan pendidikan di sekolah. Berorganisasi untuk meningkatkan kecerdasan dan kemampuan bersosialisasi anak.
Anak mempunyai hak dalam pengambilan keputusan yang berhubungan dengan hidup anak. Asyraf menambahkan, aspirasi anak bisa disampaikan kepada Pak Bupati melalui kepala dinas terkait.
Anak di Forum Anak mestinya menjadi contoh bagi rekan-rekannya. Asyraf berharap generasi ke depan menjadi generasi lebih baik. Sebab tidak menutup kemungkinan akan menjadi pemimpin di masa depan.
“Anak-anak di Forum Anak harus saling membantu dan berkoordinasi. Terutama dalam hal sebagai pelopor dan pelapor,” harap Asyraf.
Selain Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd, kegiatan ini juga menghadirkan pemateri lain yakni, Medya Febriandy pendamping Forum Anak Bangka Belitung Serumpun Sebalai (Bisa).
Adapun sebagai moderator kegiatan, Tri Wahyuni Kabid Perlindungan Anak DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.(hzr)

