SEBELUM hadir untuk turut mempromosikan Festival Pacu Jalur Tradisional 2025″ di Teluk Kuantan, Kuantan Singingi, Riau, rapper dan penyanyi asal AS Melly Mike yang lagunya menjadi latar tarian anak di atas perahu Pacu Jalur, diajak terlebih dahulu mengunjungi destinasi wisata di Jakarta melalui trip bertajuk “Unfolding Jakarta”.
Penyanyi asal AS Melly Mike yang lagunya menjadi latar tarian anak di atas perahu Pacu Jalur, diajak terlebih dahulu mengunjungi destinasi wisata di Jakarta melalui trip bertajuk “Unfolding Jakarta” Sebelum hadir untuk turut mempromosikan Festival Pacu Jalur Tradisional 2025″, Sarinah, Jakarta, (22/8/2025).
Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Ni Made Ayu Marthini dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (27/8/2025), mengatakan Kemenpar berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta memberikan dukungan terhadap Pelaksanaan Festival Pacu Jalur Tradisional 2025 dengan mengadakan pre-event trip bagi Melly Mike, rapper dan penyanyi dari lagu “Young Black and Rich” yang menjadi latar fenomena viral Aura Farming Pacu Jalur di media sosial.
Dalam trip bertajuk “Unfolding Jakarta” yang digelar pada 21-22 Agustus 2025, Melly Mike diajak menjelajah destinasi wisata termasuk keunikan budaya, sejarah, dan kuliner Jakarta sebelum ia berangkat ke Kuantan Singingi untuk hadir di acara penutupan “Festival Pacu Jalur Tradisional 2025”.
Selama dua hari, Melly Mike menjelajahi sejumlah destinasi ikonik Jakarta, mulai dari landscape bersejarah di Monumen Nasional, mengunjungi Pulau Kelor di Kepulauan Seribu, hingga menikmati kuliner khas Indonesia.
Made menyampaikan kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memanfaatkan momentum viral Pacu Jalur agar tidak hanya menjadi ajang promosi Kuantan Singingi sebagai tuan rumah event Pacu Jalur tetapi juga Jakarta sebagai daya tarik kota modern berbalut budaya di Indonesia.
“Momentum Pacu Jalur yang kini menjadi perhatian publik kami manfaatkan untuk memperluas promosi tidak hanya pada event utama di Kuantan Singingi, tetapi juga Jakarta sebagai etalase keragaman budaya, sejarah, dan kuliner Indonesia. Melalui kolaborasi dengan Disparekraf DKI Jakarta, kami ingin menunjukkan bahwa Jakarta bukan sekadar kota metropolitan, tetapi juga destinasi yang kaya akan cerita dan pengalaman autentik bagi wisatawan,” kata Made.(kemenpar)