Pangkalpinang – Pemadam Kebakaran (Damkar) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memberikan edukasi ke 5 SMA di Pangkal Pinang tentang penanggulangan kebakaran kecil dan pengendalian hewan liar seperti ular.
Kepala Bidang Pencegahan, Penanggulangan, dan Penyelamatan Kebakaran dan Penyelamatan Non Kebakaran Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yurinalika seizin Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Yamowa’a Harefa mengatakan, timnya menyasar pelajar karena setiap masyarakat termasuk tingkatan pelajar juga harus mengenal lebih dekat tugas tugas damkar.
“Kegiatan rutin edukasi tugas damkar ini kita lakukan ke semua kalangan masyarakat, baik anak usia dini, masyarakat umumnya, maupun pelajar,” katanya sembari mengawasi pelaksanaan kegiatan di SMKS Tunas Karya Pangkal Pinang, Kamis (11/09/2025).
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin bidang damkar. Tahun ini dilaksanakan di SMA Negeri Olahraga Muhammad Noer Pangkal Pinang, SMAS Mulyo Budiono Islamic Boarding School, SMK Bakti Pangkal Pinang, SMKS Tunas Karya Pangkal Pinang, dan SMA Santo Yosef Pangkal Pinang mulai Senin hingga Selasa, tanggal 8 hingga 16 September 2025.
Yurinalika juga menerangkan, tugas petugas damkar lebih luas dari sekadar memadamkan api. Damkar juga melakukan upaya pencegahan kebakaran, pemadaman api, penyelamatan dan evakuasi korban serta penanganan bencana lain seperti kecelakaan atau banjir.
“Khusus untuk kalangan pelajar, kita lebih mengajarkan bagaimana upaya penanggulangan kebakaran kecil dan penanganan non kebakaran,” tuturnya.
Dalam edukasi ini, Yurinalika menjelaskan pentingnya pelajar memahami apa yang harus dilakukan ketika melihat atau bertemu kejadian seperti kebakaran kecil maupun menemukan hewan liar seperti ular di sekitar lingkungannya.
“Tentunya bila mereka (pelajar,red) sudah paham bagaimana cara penanggulangannya. Hal ini sangat efektif mencegah kebakaran itu membesar dan mereka juga sudah tahu harus berbuat apabila menemukan hewan liar seperti ular,” terangnya.
Ia pun berharap, peran serta pelajar ini juga dapat menunjang tugas pokok damkar. Semakin banyak kalangan masyarakat yang memahami pencegahan ataupun penanggulangan kebakaran, maka semakin sedikit juga kerugian materiil mau korban jiwa bila terjadi kebakaran ataupun bencana.
“Pencegahan itu dimulai dari hal-hal kecil dan mengerti dalam bertindak. Kita semua berharap peran serta masyarakat, dan semua pihak agar mendukung kegiatan ini,” pungkasnya.(rusmini)

