Bangka Tengah – Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd Kepala DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan ada sekitar 32 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Bangka Tengah merupakan anak-anak. Saat berada diusia anak harus selalu ceria.
“Anak-anak harus rajin belajar hingga keperguruan tinggi,” kata Asyraf saat Sosialisasi Konvensi Hak Anak dan Advokasi Komunikasi Informasi dan Edukasi Hak Anak, di Ruang Pertemuan Kantor Bupati Bangka Tengah, Kamis (18/9/2025).
Pendidikan perlu bagi perkembangan anak-anak. Untuk itu, Asyraf menyarankan, anak-anak hendaknya dekat dengan guru. Jangan menjadikan guru sebagai sipir, sehingga proses belajar menjadi nyaman.
Kondisi anak saat ini, kata Asyraf, sudah mulai terpapar asap rokok. Walaupun anak tidak merokok, namun orang dewasa merokok di dekat dengan anak. Kemajuan teknologi membuat anak sudah menggunakan smartphone.
“Gunakan smartphone sesuai kebutuhan. Saat ini banyak anak tidak mengenal lagi permainan tradisional. Dulu permainan anak ada yang namanya caklingkin. Permainan itu bagus untuk melatih kreativitas anak,” jelas Asyraf.
Menurut Asyraf, Forum Anak bisa menjadi solusi bagi anak perkembangan anak. Sebab Forum Anak merupakan wadah bagi anak untuk menyampaikan pendapatnya agar didengar.
“Salah satu tujuan Forum Anak yakni, sebagai sarana pengembangan bakat, minat dan kemampuan anak. Forum Anak juga mempunyai menjembatani pemenuhan hak partisipasi anak,” jelas Asyraf.
Sementara Kepala DPPKBPPPA Kabupaten Bangka Tengah Dra. Wiwik Susanti mengatakan, Forum Anak merupakan wadah terdepan bagi anak. Anak-anak harus punya cita-cita yang tinggi, sebab merupakan penerus generasi.
“Anak-anak yang ada sekarang inilah yang akan mengganti posisi kami nanti,” jelasnya.(hzr)

