MENGATUR pola makan yang baik sangat penting untuk penderita maag agar gejalanya tidak semakin parah. Berikut beberapa cara untuk mengatur pola makan bagi penderita maag dan makanan yang baik dikonsumsi:
Cara Mengatur Pola Makan untuk Penderita Maag:
- Makan dalam Porsi Kecil dan Sering: Makan 5-6 kali sehari dengan porsi kecil dapat membantu menjaga kadar asam lambung tetap stabil dan mencegah perut kosong dalam waktu lama yang bisa meningkatkan asam lambung. Hindari makan dalam jumlah besar sekaligus.
- Hindari Makan Terlalu Cepat: Makan dengan cepat bisa menyebabkan penumpukan udara di perut dan meningkatkan produksi asam lambung. Sebaiknya makan perlahan dan kunyah makanan dengan baik.
- Jangan Makan Terlalu Malam: Hindari makan dalam waktu kurang dari 2-3 jam sebelum tidur. Makan terlalu dekat dengan waktu tidur dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan (refluks asam).
- Makan yang Dimasak dengan Metode yang Lembut: Pilih makanan yang dimasak dengan cara yang lebih sehat, seperti dikukus, direbus, atau dipanggang, bukan digoreng, untuk mengurangi risiko iritasi pada lambung.
- Hindari Makanan yang Mengiritasi Lambung: Beberapa makanan dapat meningkatkan asam lambung atau mengiritasi lambung, jadi hindari makanan yang bersifat pedas, asam, berlemak tinggi, atau yang mengandung kafein.
- Perhatikan Jenis Minuman: Minumlah cukup air, tetapi hindari minuman berkafein, beralkohol, atau soda yang bisa meningkatkan asam lambung.
Makanan yang Baik Dikonsumsi untuk Penderita Maag:
Makanan yang Ringan dan Mudah Dicerna:
- Nasi putih: Nasi putih lembut dan mudah dicerna, serta tidak mengiritasi lambung.
- Roti tawar: Pilih roti tawar atau biskuit yang mudah dicerna dan tidak mengandung bahan pengawet atau lemak tinggi.
- Kentang rebus: Kentang yang direbus tanpa kulit adalah pilihan yang baik karena tidak terlalu asam atau pedas.
- Sayuran yang Lembut: Sayuran kukus seperti wortel, zucchini, dan labu kunir. Sayuran ini mudah dicerna dan tidak menyebabkan gas atau kembung. Brokoli yang dimasak dengan lembut juga baik untuk pencernaan.
- Protein yang Ringan: Ayam tanpa kulit (dimasak dengan cara dipanggang, direbus, atau dikukus): Kaya protein tetapi rendah lemak, yang ideal untuk penderita maag. Ikan yang dipanggang (seperti ikan salmon atau ikan tuna): Ikan kaya akan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan tidak berisiko menyebabkan refluks asam.
- Makanan yang Kaya Serat: Oatmeal atau bubur gandum, yang lembut dan mudah dicerna. Oat juga dapat membantu melapisi perut dan melindungi lambung dari asam.
- Pisang: Mengandung serat tinggi dan bersifat alkali, sehingga dapat membantu menetralkan asam lambung.
- Susu Non-Fat atau Susu Almond: Susu rendah lemak atau susu almond dapat memberikan rasa nyaman di perut tanpa meningkatkan produksi asam lambung.
- Jus Sayuran: Jus dari sayuran yang tidak terlalu asam seperti mentimun atau wortel dapat menjadi pilihan yang baik untuk menjaga hidrasi tanpa menambah beban pada lambung.
Makanan yang Harus Dihindari:
- Makanan pedas, asam, atau berlemak tinggi.
- Minuman berkafein seperti kopi, teh hitam, dan minuman energi.
- Minuman berkarbonasi dan alkohol.
- Makanan atau minuman yang sangat panas atau dingin.
Dengan pola makan yang tepat, penderita maag bisa meredakan gejala dan mempercepat proses penyembuhan. Jika gejala maag berlanjut atau semakin parah, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk penanganan lebih lanjut.(*)

