Jakarta – Antusiasme terhadap Garuda Academy Executive Program: Safety, Security & Crowd Management Course terus meningkat. Batch kedua yang digelar pada 6–7 November 2025 di Hotel Grand Sahid, Jakarta, mencatat jumlah peserta lebih banyak, mencerminkan besarnya minat dan komitmen berbagai pihak dalam memperkuat kapasitas di bidang keamanan dan manajemen penyelenggaraan pertandingan sepak bola nasional.
Program ini merupakan bagian dari rangkaian tiga batch pelatihan yang diselenggarakan oleh PSSI melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI).
Pembicara yang hadir pada program ini yakni Expert dari FIFA dan AFC yang bertugas dalam Departemen Safety & Security FIFA di Zurich dan AFC di Kuala Lumpur seperti Serge Dumortier (Head of Safety and Security FIFA), Katharina Steinberg (Senior Safety & Security Manager FIFA), Brian Johnson (Head of Safety, Security & Access AFC), dan Sanjay Kumar (Safety & Security Officer and Match Commissioner FIFA).
Pada batch kedua, terdapat sejumlah materi yang diberikan oleh para Expert sebagai pembicara, di antaranya Protecting Players, Officials & VVIP, serta Accreditation & Access Control yang membahas pentingnya sistem keamanan dan pengelolaan akses dalam penyelenggaraan pertandingan.
Terdapat pula sesi khusus pembahasan studi kasus beberapa pertandingan International yang digunakan sebagai referensi dalam pengamanan pertandingan secara holistik.
Peserta juga mendapatkan materi mengenai Prohibited Items & Pyrotechnics, serta From Concept to Operations to Long-Term Success yang menekankan pentingnya perencanaan jangka panjang dalam manajemen keamanan pertandingan. Selain itu, peserta juga mendapatkan Scenario Exercise Part 1 & 2 sebagai simulasi penerapan langsung dari seluruh materi yang telah dipelajari.
Serge Dumortier selaku Head of Safety and Security FIFA mengapresiasi gelaran Program Garuda Academy Executive Program: Safety, Security & Crowd Management Course.
“Program Garuda Academy Executive Program: Safety, Security & Crowd Management Course ini sangat positif dan kami sangat mendukung karena sebagai bagian dari peningkatan kualitas sumber daya manusia di sepak bola Indonesia,” kata Serge Dumortier.
Sebagian besar peserta Garuda Academy Executive Program: Safety, Security & Crowd Management Course berasal dari perwakilan PSSI, PSSI Provinsi, FFI, I.League, Klub Liga (Super League, Championship, Liga Nusantara, dan Liga 4 Nasional) dan kalangan profesional muda yang memiliki passion di Safety, Security & Crowd Management.
Selain sesi pembelajaran di kelas, peserta juga akan mengikuti praktek lapangan langsung dalam rangkaian Friendly Match Tim Nasional Indonesia untuk mengaplikasikan materi terkait pengelolaan keamanan dan crowd management di situasi nyata.
Acara ini juga terselenggara atas dukungan pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang keamanan dan manajemen event pertandingan olahraga masal nasional.(pssi)