Perekaman KTP-el, Asyraf Motivasi Percepatan Kepemilikan KIA

Pangkalpinang – Tercatat perekaman KTP-el hingga 21 Juli 2023 sudah menembus angka 1.058.624 atau sekitar 99,14 persen. Sementara kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA) ada 282.452 dan total kepemilikan akta kelahiran 0-18 tahun berada di angka 446.563.

Demikian disampaikan Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd Kepala DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan Tahun 2023, di Sun Hotel, Selasa (25/7/2023).

“Jumlah kepemilikan KIA dengan akta kelahiran jauh berbeda. Hendaknya ke depan, selain mendapatkan akta kelahiran anak juga sejalan mendapatkan KIA. Sebab pembuatan KIA juga tidak perlu menggunakan foto bagi anak yg usianya kurang dari lima tahun. Namun nama anak tersebut sudah ada,” saran Asyraf.

Mengenai jumlah stok blangko KTP-el, jelas Asyraf, sementara ini masih tersedia sekitar 25.751 keping. Untuk progres data KIA, Kabupaten Bangka sudah mencapai 57,79 persen, Belitung di angka 58,39 persen, Bangka Selatan 66,84 persen, Kabupaten Bangka Tengah 82,03 persen.

“Kabupaten lain yakni, Kabupaten Bangka Barat di angka 52,61, Belitung Timur sudah 80,32 persen dan Kota Pangkalpinang 77,97 persen,” papar Asyraf.

Selain itu, Asyraf juga menekankan agar mengejar aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Jika berdasarkan daerah, progres untuk di Kabupaten Bangka mencapai 2,33 persen, Belitung ada 4,03 persen, Kabupaten Bangka Selatan 1,42 persen.

Untuk Kabupaten Bangka Tengah progres IKD berada di angka 0,96 persen. Kemudian, kata Asyraf, di Kabupaten Bangka Barat sudah tercatat 1,21 persen, Kabupaten Belitung Timur sudah menembus angka 5,15 persen, sedangkan Pangkalpinang 2,57 persen.

“Adapun jumlah progres IKD se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2,37 persen. Diharapkan untuk Kabupaten Bangka Tengah, kalau bisa terus meningkatkan progres aktivasi IKD tersebut,” harapnya.

Sementara M. Kaidi Kepala Disdukcapil Kabupaten Bangka Barat mengatakan, semua masyarakat dijamin untuk mendapatkan dokumen kependudukan. Pelayanan diberikan secara sama sesuai prosedur.

“Kita membuka pelayanan di kecamatan. Selain sudah bisa mencetak KTP-el di kecamatan, pelayanan administrasi kependudukan lainnya juga sudah bisa dilayani di kecamatan,” jelasnya.

Terkait percepatan aktivasi IKD, Kepala Dinas Dukcapil Bangka Tengah Drs. Julhasnan, M.Tr.I.P mengatakan, sudah melakukan berbagai upaya mulai mendatangi dinas, instansi hingga pelayanan di pusat keramaian. Namun upaya melakukan percepatan tersebut masih belum maksimal.

“Ketika kita datang ke dinas dan instansi, tidak semua pegawai berada di tempat. Karena ada pegawai dinas luar. Sedangkan ketika petugas jemput bola di pusat keramaian, masyarakat beralasan sedang tidak membawa smartphone,” ungkapnya.(hzr)

Tinggalkan Balasan