Deretan Pantai Indah dan Tersembunyi di Gunungkidul

MEMBAHAS soal potensi wisata, kawasan Gunungkidul sudah memiliki paket komplet. Kabupaten yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta ini memiliki wisata alam, budaya, kuliner, kafe kekinian, hingga berbagai festival yang menjadi daya tarik wisata.

Salah satu festival yang akan digelar pada bulan Juni Ini adalah Geopark Night Specta (GNS), sebuah event tahunan sebagai bentuk menghargai kebumian serta memperkenalkan hasil bumi di kawasan UNESCO Global Geopark Geoarea Gunungkidul.

Event yang turut masuk masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2024 ini akan digelar pada 21-22 Juni 2024 di Amphitheater Nglanggeran. Jika Sobat Parekraf berencana datang menyaksikan langsung keseruan dari Geopark Night Specta (GNS), sempatkan diri juga untuk menjelajahi pantai-pantai indah yang ada di kawasan Gunungkidul. Seperti yang sudah disebut di awal, pantai merupakan salah satu daya tarik wisata di Gunungkidul.

Ada sekitar 25 pantai yang sudah tercatat dan memiliki nama di kawasan Gunungkidul. Setiap pantai memiliki karakter dan daya tarik wisata tersendiri. Berikut adalah beberapa pantai masih jarang dikunjungi di kawasan Gunungkidul yang bisa Sobat Parekraf jadikan referensi wisata:

Pantai Kesirat

Jika Sobat Parekraf mencari destinasi healing sambil menikmati sunset yang indah di Gunungkidul, maka Pantai Kesirat bisa menjadi tujuan utama. Berbeda dengan pantai-pantai di Gunungkidul lainnya, pantai yang terletak di Dusun Karang, Desa Girikarto, Panggang ini tidak memiliki pasir putih. Daya tarik utama di Pantai Kesirat adalah pemandangan tebing karang nan cantik dan suara deburan cocok untuk melepas penat. Hamparan rerumputan hijau di atas tebing ini kerap menjadi lokasi kemah, sambil menikmati matahari terbenam yang indah.

Pantai Watunene

Layaknya surga tersembunyi, pantai yang berlokasi di Kapanewon Tepus, Gunungkidul ini cocok bagi Sobat Parekraf yang suka tantangan dan memacu adrenalin. Masih tergolong pantai baru, untuk menuju ke pasir putih nan lembut di Pantai Watunene kita harus menggunakan jip, dan berjalan kaki menuruni jalan setapak dari tebing karst. Pasalnya, lokasi Pantai Watunene dikelilingi tebing karst setinggi kurang lebih 100 meter, kondisi inilah yang membuatnya disebut sebagai salah satu surga tersembunyi kawasan Gunungkidul.

Pantai Jogan

Ingin menikmati suasana pantai dan air terjun sekaligus? Sobat Parekraf bisa mengunjungi Pantai Jogan di Gunungkidul. Pasalnya, di Pantai Jogan terdapat ujung aliran sungai yang airnya jatuh langsung ke pantai layaknya air terjun, pemandangan ini tergolong langka di Indonesia. Menariknya lagi, untuk menikmati keindahan air terjun dan pasir pantai yang putih lembut di Pantai Jogan Gunungkidul kita bisa melakukan canyoning atau turun tebing menggunakan tali di antara air terjun. Cocok banget buat yang memacu adrenalin, bukan?

Pantai Grigak

Terletak di Desa Giriwungu, Panggang, Gunungkidul, Pantai Grigak memiliki keindahan yang tak kalah memukau dari deretan pantai lainnya. Ciri khas pantainya masih berupa tebing-tebing karst menjulang tinggi yang mengeliling pasir putih yang bersih. Salah satu aktivitas yang patut dicoba di Pantai Grigak adalah snorkeling. Jika beruntung Sobat Parekraf bisa bertemu penyu-penyu berenang bebas di sekitar Pantai Grigak.

Pantai Srakung

Mencari pantai yang masih sepi layaknya private beach? Cobalah datang ke Pantai Srakung di Desa Pucung, Girisubo, Gunungkidul. Pantai ini menawarkan pemandangan yang asri, bersih, dan masih sepi pengunjung sehingga cocok untuk healing mencari ketenangan. Namun untuk menuju ke Pantai Srakung Sobat Parekraf harus menuruni tebing terlebih dahulu. Begitu sampai ke pasir pantai putih bersih menyambut kita.(kemenparekraf)

Tinggalkan Balasan