Pangkalpinang – Penurunan jumlah anak stunting menjadi perhatian khusus Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kali ini, ribuan telur dibagikan untuk anak stunting di Kelurahan Airitam, Kelurahan Ketapang Pangkalpinang dan Desa Tanjung Gunung, Kabupaten Bangka Tengah.
Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd Kepala DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan, telur yang dibagikan ini merupakan sumbangan dari perangkat daerah dan instansi vertikal di lingkup Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Terkumpul hampir lima ribuan telur untuk didistribusikan bagi anak-anak stunting.
“Telur ini untuk makanan tambahan anak stunting. Semoga bisa menambah gizi dan protein bagi anak tersebut,” kata Asyraf saat penyerahan telur ke perangkat desa/lurah di Kantor DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (25/7/2024).
Sebagaimana diketahui, pembagian telur bagi anak stunting ini merupakan rangkaian peringatan Harganas ke-31 Tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Asyraf berharap kegiatan ini menjadi stimulan untuk kegiatan lanjutan dalam mengatasi kasus stunting.
Lebih jauh Asyraf mengharapkan, setelah telur diterima pihak kelurahan, selanjutnya segera disampaikan ke masyarakat penerima bantuan. Telur ini untuk makanan anak stunting yang berusia 6 sampai 11 bulan. Setiap anak akan mendapatkan sebanyak 30 butir telur.
“Setiap hari anak stunting makan satu telur dalam satu bulan. Untuk mengolah telur tersebut, tergantung orang tuanya,” kata Asyraf.
Muslim Kades Tanjung Gunung, Kabupaten Bangka Tengah usai mengambil telur di Kantor DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan, bantuan ini sangat bermanfaat bagi anak stunting. Diharapkan adanya kegiatan ini dapat mengurangi jumlah anak stunting.
“Data anak stunting di Desa Tanjung Gunung ada 10 orang. Namun ada juga bantuan diberikan untuk anak dari keluarga yang berada di bawah garis kemiskinan,” kata Muslim.(hzr)