KELOMPOK Cipayung Plus menyatakan dukungan penuh kepada Kementerian Komunikasi dan Digital dalam pemberantasan judi online dan penguatan literasi digital di Indonesia.
Dukungan itu disampaikan dalam pertemuan dengan Menkomdigi Meutya Hafid dan Wamenkomdigi Nezar Patria di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2024).
“Kami memberikan support kepada Komdigi terkait masalah judi online. Untuk memberantas ya Ini bukan mengurangi lagi kalau bisa memberantas judi online di masyarakat,” tegas Ketua Umum PB HMI Bagas Kurniawan usai pertemuan.
Menurut Bagas Kurniawan Kelompok Cipayung Plus juga menyoroti arti penting penguatan infrastruktur komunikasi di wilayah perbatasan dan daerah terpencil untuk memastikan literasi digital merata di seluruh Indonesia.
“Kami ingin bekerja sama lebih erat dengan Komdigi, termasuk melalui Program Digital Talent Scholarship, untuk memperluas cakupan pelatihan talenta digital, sehingga lebih banyak anak muda Indonesia yang siap menghadapi transformasi digital menuju Indonesia Emas 2045,” tuturnya.
Ketua Umum DPP GMNI Imanuel Cahyadi menyatakan dukungan pemberantasan judi online juga dilakukan melalui aksi nyata edukasi kepada masyarakat.
Hal itu sebagai wujud kontribusi generasi muda dalam menciptakan masyarakat digital yang cerdas dan bertanggung jawab.
“Kami sepakat untuk mendukung pemberantasan judi online hingga ke akar-akarnya. Tidak hanya mengurangi, tetapi kami ingin memberantas sepenuhnya melalui edukasi masyarakat dan penyampaian informasi yang masif. Langkah ini menjadi prioritas kami sebagai perwakilan generasi muda,” tegasnya.
Menurut Imanuel Cahyadi, Kelompok Cipayung Plus telah membuka posko pengaduan di berbagai daerah untuk menampung keluhan masyarakat terkait judi online dan penipuan daring lain.
“Tidak berhenti pada tingkat pusat, Kelompok Cipayung Plus berkomitmen untuk meneruskan program literasi digital hingga ke cabang-cabang di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen memberdayakan masyarakat dan memastikan dampak negatif dari dunia digital dapat dicegah dengan langkah-langkah edukatif,” jelasnya.
Sebelumnya, Menkomdigi Meutya Hafid mengapresiasi dukungan moril dan langkah nyata yang dilakukan Kelompok Cipayung Plus.
“Saya senang sekali hari ini menerima dukungan moril dari teman-teman semua. Termasuk komitmen untuk aksi nyata bersama,” ungkapnya.
Meutya Hafid juga menyampaikan pandangan Presiden Prabowo Subianto di pertemuan APEC mengenai pemanfaatan teknologi digital.
“Kemajuan teknologi informasi ini harus dibarengi dengan pemimpin yang wise,” tandasnya.
Menkomdigi juga mengajak Kelompok Cipayung Plus untuk memperluas jaringan kerja sama dengan sektor swasta melalui aksi Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.
Wamenkomdigi Nezar Patria juga mengingatkan agar anak muda dalam Cipayung Plus bisa mengambil peran dalam memajukan literasi digital masyarakat Indonesia.
“Kita sebaga generasi penerus bangsa harus bisa mengambil stand point sehingga tahu akan kemana kita bergerak,” ungkapnya.(komdigi)