DEMAN Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Penyakit ini dapat sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui langkah-langkah yang tepat dalam menghadapi kondisi ini.
Pertama-tama, jika anak Anda mengalami gejala-gejala DBD, seperti demam tinggi yang tiba-tiba, nyeri otot, nyeri sendi, atau ruam kulit, segera konsultasikan dengan tenaga medis.
Diagnosis yang cepat dan akurat sangat diperlukan untuk menentukan tindakan selanjutnya. Setelah mendapatkan diagnosis, langkah penting yang perlu dilakukan adalah memastikan anak tetap terhidrasi.
Dehidrasi merupakan risiko signifikan pada pasien DBD, sehingga anak harus diberikan cairan yang cukup, baik melalui oral maupun infus, sesuai anjuran dokter. Perhatikan pula tanda-tanda dehidrasi, seperti mulut kering, urine yang sedikit, atau letargi.
Selain itu, pengawasan terhadap perkembangan gejala juga sangat penting. Orang tua harus selalu memantau kondisi anak, termasuk frekuensi demam dan perubahan gejala.
Jika terjadi penurunan jumlah trombosit atau munculnya gejala perdarahan, segera bawa kembali anak ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Pengobatan simptomatik, seperti pemberian parasetamol untuk mengontrol demam dan nyeri, juga penting diperhatikan.
Hindari penggunaan obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID) seperti ibuprofen atau aspirin, yang dapat meningkatkan risiko perdarahan.
Terakhir, penting untuk memberikan perhatian dan dukungan emosional kepada anak. Kondisi sakit dapat membuat anak merasa tidak nyaman dan cemas.
Memberikan perawatan yang penuh kasih sayang akan membantu mereka merasa lebih tenang dan nyaman selama proses pemulihan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, diharapkan bayi dan anak-anak yang terinfeksi DBD dapat mendapatkan perawatan yang tepat dan mempercepat proses penyembuhan.
Pencegahan yang dilakukan secara berkelanjutan, seperti memberantas sarang nyamuk dan memastikan lingkungan bersih, juga sangat penting untuk mencegah penularan lebih lanjut.(*)