GERAKAN bagi-bagi dulang dan tudung saji yang digagas oleh Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) Kepulauan Bangka Belitung mendapat apresiasi dari Presiden Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) yang berkantor di Melaka, Malaysia, Dato’ Muhammad Ali bin Muhammad Rustam.
Sebagai bentuk dukungan, beliau turut berpartisipasi dengan menyumbangkan dana senilai 15 set dulang dan tudung saji, yang ditransfer langsung melalui Merchant Trade Bank Malaysia ke rekening Bendahara MABMI Kepulauan Bangka Belitung, Desy Arista.
Dalam pesannya, Dato’ Muhammad Ali menekankan pentingnya melestarikan adat dan budaya Melayu di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, khususnya tradisi Sepintu Sedulang yang merupakan warisan leluhur masyarakat Melayu-Islam. Menurutnya, tradisi ini kaya akan nilai-nilai kebaikan yang layak dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang.
Presiden DMDI juga mengungkapkan kekhawatirannya bahwa tradisi Sepintu Sedulang dapat tergerus zaman jika tidak dirawat secara kolektif. Ia mendengar, kini sudah banyak masyarakat yang beralih menggunakan rantang dan kotak dalam kegiatan “nganggung”, menggantikan dulang sebagai simbol kebersamaan.
Karena itu, ia menyampaikan apresiasi atas langkah cepat MABMI Kepulau Bangka Belitung yang telah menginisiasi gerakan pembagian dulang ke masjid-masjid di Pulau Bangka. Program ini menargetkan pembagian sebanyak 2.000 dulang, sebagai upaya nyata pelestarian tradisi.
Dato’ Muhammad Ali juga mengimbau masyarakat Kepulauan Bangka Belitung untuk mendukung dan terlibat dalam program ini, agar target tersebut tercapai dan adat budaya Islam-Melayu terus hidup dan lestari di tengah arus perubahan zaman.(MABMI)

