SERING naik kereta api? Pasti banyak yang menjadikan kereta api sebagai moda transportasi untuk bepergian khususnya di Pulau Jawa Indonesia. Jalur kereta api yang membentang dari Merak hingga Banyuwangi telah lama membantu mobilitas penduduk.
Seperti yang kita ketahui bersama, jalur kereta api di Indonesia tak hanya menyimpan nilai sejarah yang luar biasa. Ada banyak jalur kereta api yang menawarkan pesona pemandangan alam nan begitu indah seperti persawahan, pegunungan, bahkan laut.
Dengan beragamnya pemandangan indah tersebut, membuat perjalanan kereta api bukan sekadar perjalanan melainkan momen untuk berwisata menikmati pemandangan alam dari dalam jendela kereta api.
Dalam menyambut Hari Kereta Api Indonesia pada 28 September nanti, tak ada salahnya untuk merayakannya dengan mencoba sejumlah jalur kereta api terindah di Indonesia. Kira-kira apa saja ya? Yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Jalur Kereta Api Bogor-Sukabumi-Cianjur
Jalur kereta api terindah di Indonesia yang wajib dicoba yaitu Jalur Kereta Api Bogor-Sukabumi-Cianjur. Jalur kereta api ini dibangun oleh Staatsspoorwegen (SS) dan resmi beroperasi secara penuh pada 10 Mei 1883. Jalur kereta api ini termasuk yang tertua di Provinsi Jawa Barat dan berada di bawah pengelolaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi I Jakarta serta Daerah Operasi II Bandung.
Apa sih yang membuat jalur kereta api Bogor-Sukabumi itu indah dan wajib dicoba? Jalur kereta api ini menawarkan pesona menyusuri lembah Sungai Cisadane tak lama selepas Stasiun Bogor Paledang hingga Stasiun Maseng.
Tak hanya itu, kita juga akan disuguhkan panorama Gunung Salak dan Gunung Pangrango menjelang Stasiun Cigombong. Selepas Stasiun Sukabumi, kita akan melintasi wilayah pedesaan dengan pemandangan persawahan nan permai.
Jangan lupa untuk mengabadikan momen kereta api menyusuri Terowongan Lampegan sepanjang 686 meter yang merupakan terowongan kereta api tertua di Jawa Barat dan telah beroperasi sejak tahun 1882.
Bagi kalian yang hendak menikmati pemandangan alam jalur kereta api Bogor-Sukabumi-Cianjur, kalian dapat menggunakan KA Pangrango relasi Bogor Paledang-Sukabumi PP dengan layanan kelas Eksekutif dan Ekonomi serta KA Siliwangi relasi Sukabumi-Cipatat PP dengan layanan kelas ekonomi.
Tertarik untuk menjelajahi jalur kereta api ini?
Jalur Kereta Api Purwakarta-Padalarang
Jalur kereta api terindah di Indonesia berikutnya yang wajib dicoba adalah jalur kereta api Purwakarta-Padalarang. Jalur ini termasuk jalur legendaris kereta api rute Jakarta-Bandung yang pernah mengalami masa kejayaan dengan layanan KA Parahyangan, KA Argo Gede, dan KA Argo Parahyangan.
Jalur kereta api Purwakarta-Padalarang sendiri telah dioperasikan sejak 2 Mei 1906 oleh Staatsspoorwegen (SS). Jalur kereta api menjadi primadona sejak zaman kolonial Belanda karena menghubungkan dua kota besar di Jawa yaitu Jakarta dan Bandung dengan lebih singkat. Bahkan pada era tersebut, dijalankan layanan KA Vlugge Vier rute Jakarta-Bandung sejauh 175 km dengan waktu tempuh 2 jam 45 menit.
Jalur kereta api Purwakarta-Padalarang dikenal sebagai jalur lintas pegunungan yang memiliki banyak jembatan panjang dan tinggi melintasi lembah. Selepas Stasiun Purwakarta, kereta api akan mulai menanjak dan menikung meliuk-liuk punggungan bukit. Dari kejauhan, kita juga akan disuguhkan pemandangan Waduk Jatiluhur di balik bukit. Selanjutnya, jalur kereta api akan banyak melintasi persawahan hijau terasering yang memanjakan mata.
Di jalur kereta api Purwakarta-Padalarang, kita juga akan melintasi Jembatan Cisomang yang merupakan jembatan kereta api tertinggi yang masih aktif di Indonesia dengan ketinggian hampir 100 meter. Selanjutnya, kita juga akan melintasi Terowongan Sasaksaat yang merupakan terowongan kereta api terpanjang yang masih aktif di Indonesia dengan panjang mencapai 949 meter dan telah beroperasi sejak tahun 1903.
Selepas Terowongan Sasaksaat, jalur kereta api Purwakarta-Padalarang akan melintasi jembatan-jembatan tinggi dan panjang menyeberangi lembah seperti Jembatan Cirangrang, Jembatan Cikubang sepanjang 300 meter, Jembatan Cipada, Jembatan Cikurutug, Jembatan Cibisoro, dan masih banyak lagi. Kemudian, pemandangan alam ditutup dengan kereta api melintasi tikungan besar Padalarang dengan panorama persawahan hijau yang telah lama menjadi salah satu spot foto para railfans (penggemar kereta api).
Untuk menikmati jalur kereta api Purwakarta-Padalarang, kita bisa menggunakan sejumlah layanan KA seperti KA Parahyangan relasi Gambir-Bandung PP, KA Ciremai relasi Bandung-Semarang Tawang PP, KA Harina relasi Bandung-Surabaya Pasar Turi PP, KA Papandayan relasi Gambir-Garut PP, dan KA Pangandaran relasi Gambir-Banjar PP.
Walau saat ini sudah ada layanan kereta cepar Whoosh, tetapi pesona alam jalur kereta api Purwakarta-Padalarang masih layak untuk dinikmati.(kp/*)

