PENYAKIT gula, atau lebih dikenal dengan diabetes mellitus, adalah kondisi medis di mana kadar gula dalam darah seseorang sangat tinggi. Hal ini terjadi karena tubuh tidak dapat memproduksi insulin yang cukup, atau tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif. Insulin adalah hormon yang berfungsi untuk mengatur kadar gula dalam darah. Diabetes mellitus terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.
1. Pemahaman Tentang Diabetes Mellitus
Diabetes tipe 1 terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang dan merusak sel-sel penghasil insulin di pankreas. Sementara itu, diabetes tipe 2 biasanya disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan gaya hidup yang tidak sehat. Pada tipe 2, tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik atau pankreas tidak dapat memproduksi insulin yang cukup.
2. Pentingnya Mengelola Gula Darah
Menjaga kadar gula darah dalam rentang yang sehat sangat penting untuk mencegah komplikasi jangka panjang, seperti penyakit jantung, stroke, kerusakan ginjal, kebutaan, dan gangguan saraf. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi penyakit gula:
3. Mengatur Pola Makan yang Sehat
Makanan yang dikonsumsi memiliki dampak besar pada kadar gula darah. Oleh karena itu, pola makan yang sehat menjadi langkah pertama dalam mengelola diabetes.
Pilih Karbohidrat yang Sehat: Konsumsi karbohidrat kompleks seperti gandum utuh, nasi merah, dan sayuran berdaun hijau. Karbohidrat sederhana seperti gula dan tepung putih dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat.
Kontrol Porsi Makanan: Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil dan teratur sepanjang hari dapat membantu menjaga kestabilan kadar gula darah.
Konsumsi Makanan Kaya Serat: Serat membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah. Pilih makanan yang tinggi serat seperti buah, sayuran, dan kacang-kacangan.
Kurangi Konsumsi Gula: Hindari makanan dan minuman manis yang dapat meningkatkan kadar gula darah secara tiba-tiba.
4. Olahraga Rutin
Olahraga adalah salah satu cara terbaik untuk mengatur kadar gula darah. Dengan berolahraga, tubuh dapat menggunakan insulin lebih efektif dan membantu tubuh mengontrol berat badan.
Jenis Olahraga: Berjalan kaki, berenang, bersepeda, atau latihan kekuatan seperti angkat beban dapat membantu tubuh meningkatkan sensitivitas terhadap insulin.
Frekuensi: Usahakan untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari, lima hari dalam seminggu.
Manfaat Lainnya: Olahraga tidak hanya mengatur gula darah, tetapi juga meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas tidur.
5. Pengelolaan Stres
Stres dapat mempengaruhi kadar gula darah. Ketika seseorang merasa stres, tubuh melepaskan hormon seperti adrenalin dan kortisol yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan cara yang sehat.
Teknik Relaksasi: Meditasi, yoga, pernapasan dalam, atau hanya berjalan-jalan di alam dapat membantu meredakan stres.
Tidur yang Cukup: Tidur yang cukup juga penting untuk mengelola stres. Kekurangan tidur dapat mempengaruhi sensitivitas tubuh terhadap insulin.
6. Pemantauan Kadar Gula Darah
Untuk memastikan bahwa kadar gula darah tetap dalam batas normal, pemantauan secara rutin sangat dianjurkan. Ada berbagai alat pemantau gula darah yang dapat digunakan di rumah. Pemantauan ini akan membantu menentukan apakah perawatan yang dilakukan sudah efektif atau perlu penyesuaian.
Frekuensi Pengukuran: Pengukuran bisa dilakukan beberapa kali dalam sehari, terutama sebelum dan sesudah makan.
Pahami Batas Gula Darah: Bicarakan dengan dokter untuk mengetahui batas gula darah yang aman bagi kondisi Anda.
7. Pemberian Obat-Obatan
Bagi sebagian penderita diabetes, terutama yang menderita diabetes tipe 2, obat-obatan dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Obat diabetes biasanya bekerja dengan meningkatkan produksi insulin atau membantu tubuh menggunakan insulin dengan lebih efektif.
Obat Diabetes Oral: Seperti metformin yang membantu mengurangi jumlah gula yang diproduksi oleh hati.
Insulin: Penderita diabetes tipe 1 atau beberapa penderita diabetes tipe 2 mungkin perlu suntikan insulin untuk membantu mengatur gula darah.
8. Konsultasi dengan Dokter
Penting untuk rutin berkonsultasi dengan dokter agar dapat memantau perkembangan kondisi dan menyesuaikan pengobatan yang diperlukan. Dokter dapat memberikan rekomendasi diet, olahraga, dan perawatan medis yang sesuai dengan kondisi individu.
9. Menghindari Kebiasaan Buruk
Hindari kebiasaan yang dapat memperburuk kondisi diabetes, seperti merokok dan minum alkohol. Merokok dapat meningkatkan risiko komplikasi, sedangkan alkohol dapat mempengaruhi kadar gula darah secara drastis.
Mengatasi penyakit gula memerlukan pendekatan yang komprehensif melibatkan pola makan sehat, olahraga rutin, pengelolaan stres, pemantauan gula darah, dan perawatan medis yang sesuai. Dengan disiplin dan kesabaran, diabetes dapat dikelola dengan baik dan penderitanya dapat menjalani kehidupan yang sehat dan aktif. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan tenaga medis untuk mendapatkan pengelolaan yang optimal sesuai kondisi kesehatan individu.(*)

