TOTO Haryanto Silitonga, Kepala BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menekankan, peringatan Hari Statistik Nasional (HSN) bukan sekadar seremoni tahunan. Melainkan momen refleksi bersama untuk memastikan statistik benar-benar berdampak bagi pembangunan.
“UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia, termasuk di Bangka Belitung. Namun sektor ini masih menghadapi tantangan, mulai dari akses pembiayaan,” jelasnya, Selasa (23/9/2025).
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memperingati Hari Statistik Nasional (HSN) 2025 dengan menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk “Statistik Berkualitas: UMKM Tangguh, Ekonomi Tumbuh”.
Kegiatan yang digelar secara hybrid melalui Zoom dan YouTube ini diikuti ratusan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pemerintah, akademisi, pelaku usaha, mahasiswa, hingga masyarakat umum.
Lebih jauh Toto menjelaskan, tantangan lain yang dihadapi sektor UMKM yakni, mengenai pemasaran, hingga kebutuhan transformasi digital. Data statistik yang berkualitas adalah dasar untuk merancang kebijakan yang tepat, agar UMKM tetap tangguh menghadapi persaingan global.
Ia juga menyoroti pentingnya Sensus Ekonomi 2026 (SE2026) sebagai langkah strategis untuk memotret kondisi riil dunia usaha.
“Seluruh pihak untuk mendukung SE2026 demi menghadirkan data yang jujur, lengkap, dan akurat,” ajaknya.(bps/hzr)