Kurikulum FIFA & AFC Menjadi Materi FIFA Garuda Academy Executive Program: Safety, Security & Crowd Management Course

GARUDA Academy Executive Program: Safety, Security & Crowd Management Course resmi dimulai, Selasa (4/11) ini di Jakarta. Program yang digelar PSSI melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) ini diikuti oleh 120 peserta yang dibagi dalam 3 batch hingga Minggu (9/11) mendatang.

Pembicara yang hadir pada program ini yakni Expert dari FIFA dan AFC yang bertugas dalam Departemen Safety & Security FIFA di Zurich dan AFC di Kuala Lumpur seperti Serge Dumortier (Head of Safety and Security FIFA), Katharina Steinberg (Senior Safety & Security Manager FIFA), Brian Johnson (Head of Safety, Security & Access AFC), dan Sanjay Kumar (Safety & Security Officer and Match Commissioner FIFA).

Pada hari ini, terdapat sejumlah materi yang diberikan oleh para Expert sebagai pembicara yakni Matchday Safety, Security & Crowd Management.

Terdapat sesi khusus pembahasan studi kasus beberapa pertandingan International yang digunakan sebagai referensi dalam pengamanan pertandingan secara holistik.

Selain itu, peserta juga mendapatkan materi terkait pengembangan aspek komersial, yaitu mengenai sistem Garuda ID & Surveillance Monitoring, serta pembahasan mengenai Commercial Viability & Sponsor Confidence sebagai bagian dari strategi penguatan nilai komersial sepak bola nasional.

Sebagian besar peserta berasal dari perwakilan PSSI, PSSI Provinsi, FFI, I.League, Klub Liga (Super League, Championship, Liga Nusantara, dan Liga 4 Nasional) dan kalangan profesional muda yang memiliki passion di Safety Security.

“Garuda Academy Executive Program bagi saya sangat menarik, karena saya bisa belajar lebih dalam dan lebih detail tentang hal krusial di pertandingan sepak bola, yaitu soal Safety Security, dan Crowd Management saat ini. Saya senang bisa bertemu dan berdiskusi dengan para narasumber dari FIFA, AFC, dan PSSI apalagi dalam bidang pekerjaan saya sebagai Brand Strategist di salah satu sports marketing agency di Indonesia, tema ini sangat penting terlebih untuk mempersiapkan sebuah event olahraga yang nyaman dan aman bagi penonton,” kata salah satu peserta, Steven Danish.

“Saya juga melihat PSSI dan sistem Garuda ID saat ini sebagai salah satu implementasi yang diharapkan FIFA dan AFC, dimana anggota asosiasinya dapat mengelola ajang sepak bola sesuai dengan standar yang ditetapkan. Semoga ke depan PSSI bisa terus mengadakan program serupa, tentu dengan topik berbeda supaya makin banyak orang yang bisa belajar bersama menggerakkan sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik,” tambahnya.

Selain sesi pembelajaran di kelas, peserta juga akan mengikuti praktek lapangan langsung dalam rangkaian Friendly Match Tim Nasional Indonesia untuk mengaplikasikan materi terkait pengelolaan keamanan dan crowd management di situasi nyata.

Acara ini juga terselenggara atas dukungan pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang keamanan dan manajemen event pertandingan olahraga masal nasional.(pssi)

Tinggalkan Balasan