Wagub Optimis Bangka Belitung Bisa Meraih Penghargaan APE Kategori Mentor

Pangkalpinang – Drs. Abdul Fatah, M.Si Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung optimis bisa meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) kategori Mentor. Kuncinya dukungan dan kerja sama semua pihak. Sementara ini Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah mendapatkan penghargaan APE kategori Madya.

“Penghargaan yang diterima sekarang ini sebagai sinyal. Kita harus bisa mengejar lagi untuk mendapatkan penghargaan kategori Utama dan Mentor,” jelasnya saat acara Pemberian Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2020, via zoom meeting, di Ruang Pasir Padi, Kantor Gubernur, Rabu (13/10/2021).

Sebagaimana diketahui, pemberian penghargaan ini sempat tertunda dilakukan di tahun 2020 dikarenakan pandemi covid-19. Kali ini resepsi penyerahan penghargaan dilakukan langsung dan virtual dari KemenPPPA. Hadir juga pada kegiatan ini Wakil Ketua I TP PKK Babel Laksmi Damayanti Abdul Fatah.

Untuk mendapatkan penghargaan APE dengan kategori Utama dan Mentor menjadi keinginan semua. Wagub menambahkan, agar keinginan ini bisa tercapai diperlukan penguatan kebersamaan. Semua pihak harus saling mendukung, sehingga bertemu pada satu titik. Mata rantai harus utuh, tidak ada yang putus.

“Melakukan pekerjaan secara bersama agar bisa mencapai hasil sesuai keinginan. Bekerja dan bersinergi agar yang dilakukan efesien, efektif serta bermanfaat bagi masyarakat. Bersama bekerja di semua sektor mengarah satu tujuan. Yakin kita bisa mencapai penghargaan APE kategori Mentor,” tegas Wagub optimis.

Hal senada dikatakan Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd Kepala DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Menurutnya penghargaan APE kategori Madya sudah dua kali diterima Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Ke depan diharapkan bisa meningkatkan ke kategori Utama hingga Mentor.

“Perlu partisipasi semua perangkat daerah. Kita akan melakukan pendekatan secara kultural, agar penghargaan ini bisa kita raih secara bersama. Untuk itu kita harus lebih serius,” kata Asyraf menyemangati.

Beberapa daerah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang telah mendapatkan penghargaan APE di antaranya, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah kategori Utama,
Kabupaten Bangka kategori Madya, Kabupaten Belitung Timur dan Pangkalpinang masing-masing kategori Pratama.

Asyraf Kepala DP3ACSKB menjelaskan, masih ada tiga kabupaten lagi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung belum mendapatkan penghargaan ini di antaranya, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Bangka Barat dan Kabupaten Belitung.

“Kita akan terus melakukan pendekatan ketiga kabupaten tersebut. Diharapkan ke depan tiga kabupaten ini bisa meraih penghargaan APE. Kabupaten Bangka Selatan juga belum meraih predikat kabupaten layak anak. Jika sudah, maka Bangka Belitung bisa menjadi provinsi layak anak,” jelasnya.

Mengakhiri pesannya, Asyraf Kepala DP3ACSKB mengingatkan angka perkawinan anak di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih tinggi dan menempati urutan pertama se-Indonesia. Diharapkan semua pihak bisa ikut berpartisipasi menekan angka perkawinan anak tersebut.

“Nasihat untuk tidak melakukan perkawinan anak bisa disampaikan saat khotbah. Kita harus optimis bisa menekan angka perkawinan ini,” harapnya.

Ini Pesan Menteri PPPA RI

I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E, M.Si Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak secara virtual menyampaikan ucapan selamat kepada kementerian, lembaga maupun pemerintah daerah yang berhasil meraih penghargaan APE. Ini menunjukkan pembangunan ke arah responsif gender.

Rencana pembangunan jangka panjang nasional tahun 2005-2025 menyatakan, tahun 2025 akan terwujud kesetaraan gender di berbagai bidang pembangunan. Kesetaraan gender dalam pembangunan diharapkan memperkecil kesenjangan gender.

“Penghargaan APE merupakan ukuran kemajuan pembangunan berorientasi responsif kesetaraan gender,” jelasnya via daring.(DP3ACSKB/Babel)

Tinggalkan Balasan