“Diharapkan kegiatan ini bisa memberikan tambahan pengetahuan bagi aparat Dinas Dukcapil dalam pelaksanaan tugas sehari-hari,”
Pangkalpinang – Dinas Dukcapil se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Rapat Koordinasi Teknis Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan Tingkat Provinsi Tahun 2022, di Sun Hotel, Kamis (3/11/2022). Kegiatan ini bertujuan meng-upgrade pengetahuan aparatur Disdukcapil.
Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd Kepala DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan, rakortek kali ini mengangkat permasalahan peralihan SIAK terdistribusi ke SIAK terpusat dan sistem manajemen keamanan informasi.
“Diharapkan kegiatan ini bisa memberikan tambahan pengetahuan bagi aparat Dinas Dukcapil dalam pelaksanaan tugas sehari-hari,” jelasnya. Kegiatan rakortek ini dihadiri seluruh Kepala Dinas Dukcapil se-Bangka Belitung dan Kabid yang menangani SIAK.
Selain Kepala DP3ACSKB Babel, kegiatan ini juga menghadirkan pemateri lain yakni, H. Paturi, SE Pranata Komputer Muda Ditjen Dukcapil Kemendagri. Kesempatan ini dimanfaatkan Paturi menjelaskan terkait sistem update data kependudukan.
Rakortek ini juga bertujuan menyamakan persepsi yang utuh dan mendalam antara pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan jajaran Disdukcapil kabupaten/kota.
Menurut Asyraf, harus ada persepsi sama ketika melaksanakan kebijakan penyelenggaraan pelayanan administrasi kependudukan. Pemilu sudah tak lama lagi, dan tahapannya akan dimulai Januari tahun depan.
Menurut Asyraf, pemilu menjadi sejarah baru bagi ketatanegaraan Indonesia. Sebab akan dilaksanakan pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR, DPD, DPRD provinsi, kabupaten/kota, gubernur dan wakil, bupati dan wakil serta walikota dan wakil walikota pada tahun sama.
Tahapan pemutakhiran data kependudukan merupakan tahapan sangat krusial dan penting. Ia menambahkan, ini tahapan paling panjang waktunya. Masyarakat sebagai subjek demokrasi memiliki peran penting dalam rangka menyukseskan ajang pesta demokrasi.
“Untuk itu, mari kita merapatkan barisan menyukseskan agenda pemilu dengan melaksanakan pemutakhiran data kependudukan berkelanjutan,” tegasnya.(Hzr)

