“Perempuan ikut mencipta, membentuk sejarah dan peradaban manusia ke arah yang lebih bertata nilai, berkeadilan, dan humaris dalam tatanan politik, ekonomi, sosial, budaya, bahkan teologi,”
Dr. Ir. Ridwan Djamaluddin, M. Sc. Pj. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung
Pangkalpinang – Perjuangan gerakan perempuan membawa keyakinan baru bagi perempuan-perempuan Indonesia, bahwa pemenuhan hak dan kesetaraan akan mengantarkan perempuan untuk dapat berjalan bersama sama, serta menjemput kesempatan sama.
Demikian disampaikan Dr. Ir. Ridwan Djamaluddin, M. Sc. Pj. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung saat membacakan sambutan Menteri PPPA pada Peringatan Hari Ibu ke-94 Tingkat Provinsi, di Ruang Pasir Padi, Lantai 3, Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Senin (19/12/2022).
Keyakinan ini tentunya sangat esensial bagi kemajuan Indonesia. Ia melanjutkan, karena perempuan mengisi hampir setengah dari populasi Indonesia. Kemajuan perempuan dan partisipasi perempuan dalam pembangunan akan menentukan pula kemajuan Indonesia.
Perempuan yang ikut terlibat aktif dalam perjuangan dan pergerakan adalah inspirasi bagi semua. Ridwan mengatakan, perempuan ini telah mampu berperan mengubah tatanan kehidupan menjadi lebih baik.
“Perempuan ikut mencipta, membentuk sejarah dan peradaban manusia ke arah yang lebih bertata nilai, berkeadilan, dan humaris dalam tatanan politik, ekonomi, sosial, budaya, bahkan teologi,” jelasnya.
Fakta historis para pejuang perempuan Indonesia ini mencerminkan perempuan Indonesia sudah mempunyai kesadaran sebagai “subjek” otonom yang tidak menjadikan peran domestik sebagai satu satunya bentuk atau pilihan untuk aktualisasi diri sejak lama.
“Mereka berperan aktif dalam meraih kemerdekaan RI, aktif berkontribusi dalam hidup berbangsa dan bernegara. Mereka dipenuhi cita kemanusian yang tinggi,” tegasnya.
Sementara momen peringatan Hari Ibu kali ini dimanfaatkan drg. Sri Utami Soedarsono, M.Si. Pj. Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengkampanyekan agar anak-anak dibiasakan mengkonsumsi ikan. Terdapat buku resep makanan berbahan baku ikan diberikan kepada sejumlah tamu undangan.
“Saya ingin ibu-ibu semua bisa memberikan konsumsi ikan untuk anak. Mengkonsumsi ikan aman bagi anak-anak, terutama anak-anak usai dini. Jika anak banyak mengkonsumsi ikan, maka akan terbebas dari stunting,” jelasnya.
Sebelumnya Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd Kepala DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan, tema kegiatan peringatan Hari Ibu tahun ini Perempuan Berdaya Indonesia Maju. Panitia telah menyediakan beberapa stand untuk menggelar dagangan.
“Ada beberapa stand diramaikan ibu-ibu pelaku industri rumahan dari kalangan perempuan untuk menggelar dagangan. Ini bagian dari pemberdayaan perempuan,” ungkapnya.(hzr)