“Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sangat mendukung setiap program-program perlindungan anak,”
Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd
Jakarta – Tahun 2022 lalu, Kepulauan Bangka Belitung merupakan salah satu provinsi penerima penghargaan Provinsi Layak Anak (provila) dari KemenPPA RI. Hal ini merupakan salah bentuk perlindungan bagi 32,9 persen penduduk Bangka Belitung yang merupakan anak-anak.
Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd Kepala DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan, semua kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah mendapatkan predikat layak anak. Terdapat empat pilar pembangunan anak di antaranya, media, pemerintah, dunia usaha dan masyarakat.
“Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sangat mendukung setiap program-program perlindungan anak,” kata Asyraf saat menyampaikan materi pada kegiatan Penguatan Pemerintah Daerah dalam Melakukan Evaluasi Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA), via Zoom Meeting, Kamis (9/2/2023).
Lebih jauh Asyraf mengatakan, masyarakat juga harus dilibatkan dalam kegiatan perlindungan anak. Contohnya, kegiatan dilaksanakan di SD, SMP hingga SMA. Koordinasi merupakan salah satu langkah mempercepat program perlindungan anak ini. Sejumlah organisasi juga dilibatkan seperti organisasi keagamaan.
Tak kalah penting, kata Asyraf, dunia usaha juga harus mengambil peran dalam perlindungan anak. Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berkomitmen untuk tetap menjadi provinsi layak anak. Namun peran pemerintah provinsi harus mendapatkan dukungan dari kabupaten/kota.
“Saat ini semua kabupaten/kota di Bangka Belitung sudah terdapat Forum Anak. Ini merupakan upaya untuk mengetahui kebutuhan anak. Pelayanan dan fasilitas juga harus berorientasi ramah anak, seperti sekolah ramah anak dan puskesmas ramah anak,” ungkapnya.
Implementasi kebijakan kabupaten/kota layak anak di tahun 2022, jelas Asyraf, untuk Kabupaten Bangka Tengah sudah mendapatkan penghargaan KLA Nidya, Kota Pangkalpinang KLA Madya, Kabupaten Bangka KLA Madya, Kabupaten Belitung Timur KLA Madya dan Kabupaten Bangka Selatan juga mendapatkan penghargaan KLA Madya.
“Sedangkan dua Kabupaten lainnya yakni, Kabupaten Belitung dan Kabupaten Bangka Barat mendapatkan penghargaan KLA Pratama. Kita terus memberikan pendampingan kepada kabupaten/kota dalam proses evaluasi KLA,” ungkapnya.(Hzr)