“Kita berharap Kabupaten Bangka Barat dapat terus menyandang predikat Kabupaten Layak Anak,”
Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd
Pangkalpinang – Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd Kepala DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung secara masif mengawal Evaluasi KLA KemenPPPA Kabupaten Bangka Barat. Diharapkan ke depan Kabupaten Bangka Barat tetap menyandang predikat KLA dan mendapatkan predikat lebih baik.
“Kita berharap Kabupaten Bangka Barat dapat terus menyandang predikat Kabupaten Layak Anak,” kata Asyraf via Zoom Meeting Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH), Evaluasi KLA KemenPPPA untuk
Kabupaten Bangka Barat, Rabu (24/5/2023).
Sebagaimana diketahui, Kepala DP3ACSKB mengikuti kegiatan Zoom Meeting saat berada di Kabupaten Belitung Timur. Pasalnya sebelumnya mengikuti kegiatan Penandatanganan Komitmen Bersama Zero Pernikahan Usia Anak, di Auditorium Zahari M. Zein, Kabupaten Beltim.
Sementara sebelumnya, Maydian Werdiastuti, M.Si. Sekretaris Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak, KemenPPPA mengatakan, kegiatan ini hendaknya mendapatkan dukungan dari semua pemangku kepentingan.
Menurut Maydian, sangat perlu dukungan dari pimpinan daerah, jajaran perangkat daerah, media, lembaga masyarakat, dunia usaha, tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi, para orang tua, keluarga, anak-anak dan seluruh warga masyarakat.
Pelaksanaan evaluasi administrasi tahun ini dilakukan tim evaluasi tingkat provinsi. Ia menambahkan, selanjutnya Gubernur menyampaikan hasil dan rekomendasi hasil kepada KemenPPPA. Selain melihat catatan rekomendasi, kemudian mencocokkan kembali di aplikasi KLA.
“Semoga program pembinaan dan pendampingan dapat memberikan kontribusi besar dalam terwujudnya provinsi layak anak atau provila. Akhirnya jika semua provinsi sudah berhasil bisa menuju IDOLA,” ungkapnya.
Sementara Sukirman Bupati Bangka Barat menegaskan, terus berupaya memenuhi hak-hak sipil dan kebebasan dalam lingkungan keluarga dan pengasuhan. Selain itu, sektor kesehatan, kesejahteraan dan pendidikan juga menjadi perhatian pemerintah daerah.
Menurut Sukirman, perlu ada komitmen dan kerja sama untuk memenuhi, mewujudkan kabupaten layak anak. Semua itu harus dilakukan secara berkelanjutan. Tahun 2021 dan 2022, Kabupaten Bangka Barat telah berhasil meraih predikat KLA tingkat pratama.
“Kita berkomitmen memberikan perlindungan kepada anak, sehingga segala kekerasan tidak boleh terjadi terhadap anak-anak di Kabupaten Bangka Barat,” harapnya.(Hzr)