Lomba Pertunjukan Rakyat, Kadiskominfo Sudarman: Pertahankan Seni Budaya Daerah

PANGKALPINANG — Suatu bangsa dapat dilihat dari seni budayanya. Indonesia mempunyai budaya bagus, namun lama kelamaan bisa menjadi hilang jika tidak dipertahankan. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya mempertahankan seni budaya.

Demikian dikatakan Sudarman Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan Bangka saat membuka kegiatan Lomba Pementasan Media Tradisional Pertunjukan Rakyat tahun 2019, di Bangka City Hotel, Kamis (26/9/2019).

“Pertunjukan rakyat ini merupakan gabungan budaya. Kita kaya dengan budaya, dengan adanya seleksi ini diharapkan budaya Bangka Belitung bisa tampil dan maju pada kegiatan SAIK mendatang,” kata Kadiskominfo Sudarman.

Seni budaya harus dipertahankan dengan cara mewariskan kepada generasi muda. Ia menambahkan, provinsi ini ingin mengembangkan potensi wisata, tentunya harus didukung dengan menumbuhkan seni budaya.

Kadiskominfo Sudarman mencontohkan, wisata di Provinsi Bali sangat maju karena didukung dengan pengembangan budaya daerah. Begitu juga dengan Yogyakarta yang kaya dengan karya seni budaya.

“Budaya bukan hanya pertunjukan, sebab batik juga merupakan salah satu karya budaya. Jika seni budaya bisa ditonjolkan, maka sektor pariwisata akan maju,” jelas Kadiskominfo Sudarman.

Peserta terbaik dalam lomba pertunjukan ini, kata Kadiskominfo Sudarman, selanjutnya akan mewakili Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tampil pada kegiatan SAIK tahun ini. Rencananya kegiatan ini akan berlangsung tanggal 23 hingga 25 Oktober mendatang.

“Tahun ini Bangka Belitung sebagai tuan rumah kegiatan SAIK. Penampilan harus lebih baik jika tampil di tingkat nasional nantinya. Perbaiki kelemahan, sehingga pertunjukan lebih baik,” saran Kadiskominfo Sudarman.

Deswarman Kasi Kemitraan dan Pengelolaan Informasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari pelaksanaan acara Sarana Aksi Informasi Komunikasi (SAIK).

“Peserta kegiatan ini merupakan sanggar perwakilan dari kabupaten kota. Selanjutnya, sanggar yang menjadi pemenang akan mewakili Bangka Belitung di ajang kegiatan SAIK yang merupakan kegiatan bertaraf nasional,” kata Deswarman.

Tinggalkan Balasan