PANGKALPINANG — Tahun ini Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalokasikan cukup banyak anggaran beasiswa. Jika terdapat keluarga atau tetangga mengalami kesulitan pembiayaan pendidikan, disarankan segera menghubungi Dinas Pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Soleh mengatakan, sekarang ini tidak ada lagi alasan anak-anak di Babel tidak sekolah karena kesulitan biaya. Sebab pemerintah sudah mengantisipasi persoalan tersebut dengan mengalokasikan anggaran.
“Untuk siswa SMA sederajat, sudah ada kebijakan membebaskan biaya bagi anak keluarga miskin,” kata Kadisdik Soleh saat bertindak sebagai pembina upacara bendera, di halaman Kantor Gubernur Babel, Senin (9/3/2020).
Perhatian Dinas Pendidikan tidak hanya di jenjang SMA sederajat. Menurut Kadisdik Soleh, bagi siswa kurang mampu bisa mengajukan beasiswa bersekolah di perguruan tinggi atau universitas yang ada di Bangka Belitung.
Tahun ini, beasiswa bagi anak yatim piatu dianggarkan untuk 250 mahasiswa. Soleh menjelaskan, untuk program S1 diberikan beasiswa selama empat tahun, sedangkan untuk tingkat D3 mendapatkan beasiswa selama tiga tahun.
“Pemberian beasiswa sesuai dengan program kuliah. Ini saya sampaikan dikarenakan sudah akhir tahun ajaran. Sampaikan informasi ini kepada keluarga atau tetangga Anda,” saran Soleh.
Selain itu, Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga mengalokasikan anggaran beasiswa bagi anak-anak penghafal Al-Qur’an. Beasiswa bukan hanya diberikan kepada siswa, sebab ada juga anggaran beasiswa bagi tenaga pengajar.
“Saat ini anak-anak sudah mulai mengikuti ujian. Pengawasan pihak sekolah terbatas hanya pada jam anak sekolah. Jadi ini bukan hanya tanggung jawab pihak sekolah, melainkan tanggung jawab bersama,” jelasnya.